Gemuruh Kripto: Rahasia Perintah Eksekutif Donald Trump yang Akan Mengguncang Pasar!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)
Orang dalam mengungkapkan bahwa pemerintahan Trump berkomitmen untuk melakukan reformasi menyeluruh yang dirancang untuk memajukan industri mata uang kripto. Rencana ini mencakup perintah eksekutif yang berpotensi membatalkan ketentuan yang diatur oleh SEC, khususnya yang mempengaruhi proyek keuangan terdesentralisasi atau DeFi. Selain itu, ada juga inisiatif untuk mendorong kerjasama internasional dalam inovasi yang berkaitan dengan mata uang kripto.
Menurut informasi yang beredar, tim transisi Trump mulai membagikan draf perintah eksekutif terkait mata uang kripto setelah kemenangan pemilihan pada bulan November. Salah satu dampak dari langkah ini terlihat pada pergerakan harga Bitcoin, yang belakangan ini banyak dipengaruhi oleh penguatan dolar ditengah kebijakan agresif Federal Reserve dan isu tarif yang sedang berlangsung.
Pada tanggal 15 Januari 2025, Coinmarketcap melaporkan bahwa ini menandai awal dari inisiatif ketat terkait mata uang kripto selama masa kepresidenan tersebut. Meskipun demikian, para ahli mencatat bahwa kompleksitas yang ada memerlukan pertimbangan yang mendalam, sehingga pelaksanaan tindakan tersebut mungkin akan tertunda.
Di antara proposal yang sedang dipertimbangkan adalah pembentukan kelompok kerja antara SEC dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) untuk menyelaraskan pendekatan dalam regulasi kripto. Indeks Dolar AS (DXY) mengalami kenaikan sebesar 0,5 persen dalam perdagangan pagi, dengan data dari CME FedWatch menunjukkan bahwa peluang pemotongan suku bunga pada bulan Januari kurang dari 3 persen.
Sejalan dengan rencana tersebut, diharapkan bahwa SEC akan menginstruksikan untuk mencabut aturan yang dikenal sebagai SAB 121, yang mencegah bank-bank Amerika untuk menyimpan mata uang kripto. Rilis laporan pekerjaan terbaru menunjukkan bahwa ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Fed mungkin akan tertunda, memberikan dorongan pada dolar dan menekan harga Bitcoin sementara.
Walaupun perintah eksekutif awal diperkirakan akan mengaddress beberapa isu spesifik, reformasi yang lebih lengkap diharapkan akan menyusul dalam waktu dekat. Perintah yang direncanakan juga diperkirakan akan membentuk Dewan Kripto Presiden, yang akan terdiri dari sekitar 20 tokoh penting dalam industri, termasuk pendiri dan CEO.
Secara umum, hari-hari awal dalam kepresidenan selalu menjadi periode yang sibuk, dan perintah eksekutif dapat bervariasi atau ditunda, bergantung pada prioritas yang sedang muncul. Sebelumnya, harga Bitcoin menunjukkan penyesuaian dan diperdagangkan sekitar USD 93.000, yang setara dengan Rp 1,51 miliar berdasarkan kurs Rp 16.285 per dolar AS.
Penting untuk mencatat bahwa, menurut sumber informasi, upaya untuk membangun kebijakan yang efektif dan bijaksana dalam bidang mata uang kripto adalah hal yang utama. Disclaimer: Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas resiko finansial yang dapat timbul dari keputusan investasi.
✦ Tanya AI