• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Jangan Rebut! Perburuan Koin Jagat Mengguncang Kota-Kota Thailand Setelah Indonesia!

img

Polisi setempat telah mengeluarkan peringatan serius bagi pengguna aplikasi Jagat, yang mengizinkan mereka untuk berbagi lokasi dalam usaha mendapatkan koin untuk hadiah uang tunai. Mereka menjelaskan bahwa pengguna aplikasi ini bisa menghadapi risiko hukum serta membahayakan keselamatan pribadi mereka. Dugaan hadiah dari aplikasi ini diyakini berasal dari sumber-sumber yang mencurigakan, dan penerima hadiah bisa saja terlibat dalam penyelidikan mengenai pencucian uang.

Menanggapi masalah ini, Barry Beagen, salah satu pendiri Jagat, telah meminta maaf kepada masyarakat atas dampak negatif dari fitur ‘Berburu Koin’. Dia menyatakan, Setelah diskusi yang produktif dengan Komdigi, kami memutuskan untuk mengubah format 'Coin Hunt' menjadi 'Misi Jagat', yang bertujuan mendorong pengguna untuk berkontribusi pada ruang publik dan fasilitas umum, tambahnya.

Mayor Jenderal Polisi Worawit Yanachinda sebagai Komandan PSD memberi arahan untuk meningkatkan patroli demi mencegah pelanggaran yang mungkin dilakukan oleh para pemburu koin serta potensi kejahatan terhadap mereka. Dia juga menjelaskan bahwa pengguna aplikasi harus membayar untuk mendapatkan petunjuk khusus terkait lokasi koin fisik. Aksi perburuan koin yang dimulai di Thailand sebenarnya dijadwalkan untuk berlangsung selama 30 hari, namun dapat dihentikan lebih cepat mengingat perhatian yang sudah ditunjukkan oleh polisi.

Di samping itu, aplikasi Jagat berencana untuk menyediakan saluran resmi bagi pemerintah dan masyarakat untuk melaporkan kerusakan pada fasilitas publik. Mayor Jenderal Yanachinda memperingatkan bahwa para pemburu koin mungkin akan memasuki properti pribadi tanpa izin, yang tentu saja melanggar hukum. Dia juga menegaskan bahwa mencari koin di lokasi yang direkomendasikan selama malam hari dapat meningkatkan risiko serangan oleh pihak yang berniat jahat.

Pakar psikologi Anna Surti Ariani menyoroti bahwa permainan Koin Jagat dapat membawa stres bagi para pemain. Menurutnya, keberadaan permainan ini membawa dampak yang bisa bersifat positif atau negatif. Di satu sisi, perburuan koin bisa menciptakan semangat tetapi di sisi lain dapat menyebabkan tekanan di pikiran pemain.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, menyatakan bahwa pihaknya menerima banyak laporan di kalangan masyarakat mengenai aktivitas ‘Berburu Koin’ di aplikasi Jagat. Barry Beagen mencatat bahwa perubahan fitur baru di aplikasi Jagat akan diterapkan dalam tiga hari ke depan setelah pernyataannya.

Polisi Thailand sontak bergerak cepat dan tengah mencari orang-orang yang pertama kali menempatkan koin untuk diburu pengguna aplikasi Jagat. Menurut laporan dari Bangkok Post pada tanggal 23 Januari 2025, peringatan tersebut dikeluarkan oleh Komisaris Biro Investigasi Kejahatan Dunia Maya Thailand, Letnan Jenderal Polisi Trairong Phiwpan. Peringatan ini dikeluarkan setelah menerima banyak keluhan, di mana beberapa pengguna aplikasi ini memasuki properti pribadi dan meninggalkan jejak kerusakan saat menggali koin, yang bisa mereka tukarkan dengan hadiah uang tunai antara 500 hingga 200 ribu baht, atau sekitar Rp239 ribu hingga Rp96 juta.

Letnan Kolonel Polisi Wasuthep Jai-in, sebagai Wakil Kepala Divisi Patroli dan Operasi Khusus Thailand, meminta masyarakat untuk menghentikan penggunaan aplikasi tersebut. Tindakan yang melanggar hukum ini berpotensi menghadapi hukuman penjara sampai lima tahun serta denda yang mencapai 100 ribu baht, setara dengan sekitar Rp48 juta.

Perburuan koin diluncurkan pada 15 Januari 2025, dengan lokasi penyembunyian koin fisik yang dilaporkan berada di berbagai tempat seperti Bangkok, Chiang Mai, Chiang Rai, Pattaya, dan Phuket. Polisi tengah berupaya mengidentifikasi individu yang awalnya menempatkan koin-koin tersebut.

Ada petunjuk yang telah menarik perhatian banyak orang ke daerah Silom di Bangkok. Hal ini jelas mengganggu ketenangan penduduk setempat dan menghadirkan tantangan bagi keamanan umum. Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia pun telah memanggil Barry Beagen untuk membahas masalah ini lebih lanjut.

Pakar psikologi Nina menambahkan bahwa permainan ini mendorong penggunanya untuk berinovasi dan menjadi lebih kreatif. Namun, dia juga mencatat bahwa meskipun secara positif merangsang semangat, permainan ini dapat membuat pemain menjadi emosional dan egois, sehingga fokus pada keuntungan pribadi tanpa memperhatikan dampaknya pada masyarakat.

Special Ads
© Copyright 2024 - ZonaRandom88 | Situs Informasi Terkini, Artikel Menarik, Hiburan, Teknologi, Wisata, dan Berita bola
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads
...