• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ketua Baznas Tegaskan Komitmen: Zakat MBG Diterima Khusus untuk Mengentaskan Fakir Miskin!

img

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin, mengusulkan agar dana zakat dari masyarakat dapat dimanfaatkan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia mengemukakan bahwa inisiatif ini bisa membantu mengatasi kekurangan anggaran yang sering dialami oleh program unggulan pemerintah.

Menurut Sultan, penting untuk mendorong partisipasi masyarakat luas dalam program tersebut, mengingat MBG tidak bisa sepenuhnya bergantung pada pembiayaan dari pemerintah. Ia memberikan apresiasi kepada pemerintah Jepang yang berencana untuk membantu dalam pelaksanaan program MBG ini.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Noor Achmad, juga menanggapi usulan ini. Ia menyatakan bahwa alokasi zakat untuk program makan gratis bagi masyarakat miskin sangat relevan, asalkan penggunaan zakat tersebut tepat sasaran. Noor menekankan perlunya verifikasi bagi siswa yang tidak berasal dari golongan miskin namun menerima manfaat dari MBG.

Noor menambahkan bahwa sebelum adanya program MBG, Baznas telah melakukan inisiatif serupa dengan memberikan makanan gratis kepada kaum yang kurang mampu. Ia menegaskan bahwa program ini harus tetap mengutamakan kebutuhan fakir miskin.

Di saat yang sama, Sultan mengungkapkan harapannya agar zakat yang memiliki potensi besar dapat dimanfaatkan untuk mendukung program MBG. Dalam konteks ini, ia juga mengharapkan dukungan dari berbagai negara yang ingin berkontribusi pada program ini.

Pada kesempatan berbeda, saat bertemu dengan Prabowo dan Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, telah dinyatakan kesediaan untuk berkolaborasi dalam mendukung program MBG. Dalam pembicaraan tersebut, diharapkan parlemen turut serta dalam mencari formula untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar dan efektif.

Menurut data, program Makan Bergizi Gratis yang dikembangkan oleh Prabowo dan Gibran memerlukan anggaran sebesar Rp 71 triliun, sehingga kolaborasi dari berbagai pihak sangat diperlukan demi kelancaran program ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - ZonaRandom88 | Situs Informasi Terkini, Artikel Menarik, Hiburan, Teknologi, Wisata, dan Berita bola
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads
...