Miracle Academy: Juara Piala Dunia Football Manager Hadirkan Inovasi Pendidikan Bersama IPB!

Pada tahun 2025, Ichsan Rahmat Taufiq merencanakan sebuah inisiatif menarik untuk mahasiswa dan pelajar yang ingin mendalami aspek teknis dari game Football Manager. Tujuannya adalah mencetak pemain-pemain handal yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional tapi juga internasional.

Seiring dengan itu, Ichsan juga mengajak para penggemar sepak bola untuk bergabung dengan saluran WhatsApp Bola.com, di mana mereka bisa mendapatkan berbagai informasi terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, serta berbagai liga ternama seperti Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spanyol. Selain itu, berita mengenai olahraga lain seperti bola voli, MotoGP, dan bulutangkis juga dapat diakses melalui platform ini.

Ichsan, yang sebelumnya dikenal sebagai juara dunia FIFAe World Cup of Football Manager, baru-baru ini meluncurkan Miracle Academy Project (MAP). Proyek ini menjadi wadah untuk menggali potensi pemain baru di ranah eSports, khususnya yang berbasis pada sepak bola. MAP adalah sebuah proyek pribadi yang berfokus pada berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam dunia eSport, terutama dalam konteks permainan Football Manager.

Skena eSports di Indonesia sebenarnya telah berkembang pesat dengan berbagai genre permainan yang populer. Judul-judul seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, dan Point Blank telah menghasilkan komunitas yang solid dan bertahan lama. Dengan latar belakang ini, Ichsan menghidupkan kembali inisiatif melalui Miracle Academy Project (MAP), berharap dapat lebih menguatkan ekosistem game berbasis sepak bola di Tanah Air.

Di sisi lain, FMIPB, yang merupakan komunitas resmi Football Manager dari IPB, berdiri sejak pertengahan tahun 2023. Mereka pun menggandeng MAP sebagai mitra untuk menyelenggarakan gathering dan workshop yang direncanakan pada tanggal 16 Februari 2025. Kolaborasi antara MAP dan FMIPB diharapkan bisa menjadi pelopor kegiatan yang berbasis pada Football Manager di lingkungan kampus. Diharapkan, kerjasama ini dapat memicu universitas lain untuk mengembangkan program serupa dalam bidang ini.

Ketua Komunitas FMIPB, Abdullah Fauzi, mengekspresikan rasa antusiasme yang tinggi ketika Ichsan mengumumkan program “Goes to Campus”. Hal ini menunjukkan betapa besar peluang yang ada agar lebih banyak orang mengenal dan terlibat dalam dunia Football Manager serta eSports secara umum.

Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis peserta, tetapi juga untuk memperkenalkan mereka pada komunitas yang lebih luas di dunia eSports. Dengan adanya seminar dan pelatihan, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh perspektif yang lebih dalam mengenai gameplay Football Manager, strategi, dan pengembangan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia profesional.

MAP juga bisa menjadi gateway bagi sponsor dan pihak-pihak lain yang ingin menginvestasikan sumber daya dalam dunia eSports, terutama di bidang yang masih terbilang baru ini di Indonesia. Dengan semakin banyaknya dukungan, potensi untuk menghasilkan atlet eSports yang berkualitas tidak dapat dianggap sepele.

Pada akhirnya, inisiatif seperti Miracle Academy Project (MAP) tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi individu yang terlibat tetapi juga bagi industri permainan secara keseluruhan di Indonesia. Dengan investasi dalam pendidikan dan pengalaman, diharapkan pemain-pemain baru dapat muncul dengan kemampuan yang sudah terasah untuk bersaing dalam arena eSports baik nasional maupun global.

Dengan semua hal tersebut, tahun 2025 akan menjadi tahun yang menarik bagi perkembangan eSports di Indonesia, terutama dalam genre Football Manager. Kesempatan seperti ini tidak boleh dilewatkan, baik bagi penggemar game maupun mereka yang bercita-cita untuk berkarir di industri yang sedang berkembang pesat ini.