Misteri Kecelakaan Larasati Nugroho Terpecahkan: Polisi Ungkap Fakta di Balik Insiden!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4853839/original/094983200_1717575841-Instagram_3_.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan yang melibatkan artis FTV, Larasati Nugroho, yang lebih dikenal dengan nama Fedora Amanda Larasati, terjadi pada Kamis, 30 Januari 2025, sekitar dini hari. Lokasi kecelakaan tersebut berada di Jalan Ulujami Raya RT 13/RW 05, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Menurut pihak Polres Metro Jakarta Selatan, penyebab utama dari insiden ini sedang diselidiki lebih lanjut.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, menjelaskan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, pengemudi mobil, yaitu Larasati, mengalami kurang konsentrasi dan sedikit mengantuk saat mengemudikan kendaraan.
Kecelakaan ini diakibatkan oleh mobil Larasati yang menabrak sebuah pohon, sehingga membuat kendaraan tersebut terbalik. Hal ini dapat dikategorikan sebagai kecelakaan tunggal. Selain kerugian materi, Larasati pun mengalami luka-luka, yang diperkirakan bersifat ringan, terutama pada bagian kepala dan tangan kirinya.
Selanjutnya, proses hukum berlanjut dengan pihak Satlantas yang mengarahkan Larasati untuk melakukan tes urine. Hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa ia tidak menggunakan narkoba atau zat terlarang lainnya.
Di tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan mobil jenis Hyundai Creta berwarna putih dengan nomor polisi B-1207-ZKW dalam keadaan terbalik. Ditemukan juga bahwa ban kiri depan mobil tersebut pecah, yang dapat menjadi salah satu indikator dalam penyelidikan ini.
Larasati sempat menyerempet sebuah kendaraan motor yang dikendarai oleh seorang pengendara sebelum mobilnya mengalami kecelakaan. Pihak kepolisian berencana untuk menjadwalkan wawancara lebih lanjut dengan Larasati untuk menggali lebih dalam mengenai penyebab kecelakaan tersebut.
Menarik untuk dicatat bahwa insiden semacam ini tidak jarang terjadi di jalan raya, dan sering kali disebabkan oleh faktor manusia seperti kelelahan atau kurang konsentrasi. Oleh karena itu, penting bagi para pengemudi untuk selalu menjaga kewaspadaan dan tidak mengemudikan kendaraan dalam keadaan mengantuk.
Menurut data dari Polres Jakarta Selatan, kecelakaan lalu lintas seringkali dapat dihindari jika pengemudi lebih memperhatikan kondisi tubuhnya sebelum berkendara. Kecelakaan ini tentunya menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati di jalan raya.
Sebagai kesimpulan, kejadian ini menimbulkan dampak bagi Larasati sebagai publik figur dan juga memberikan pelajaran berharga terkait keselamatan berkendara. Diharapkan, semua pengguna jalan dapat mengambil hikmah dari insiden ini dan lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya demi keselamatan bersama.
✦ Tanya AI