Samsung Curi Perhatian Kemenperin dengan TKDN Melesat 40,30%! Apple Menyusul atau Terjepit?

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan pujian kepada Samsung Electronics Indonesia (SEIN) atas komitmen tinggi mereka dalam memenuhi ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk produk smartphone. Pencapaian yang diraih oleh Samsung dianggap bukan hanya sekadar angka, melainkan juga berkontribusi dalam memperkuat industri lokal serta menciptakan banyak lapangan pekerjaan.

Sejak diterapkannya kebijakan TKDN sebesar 35%, Samsung menunjukkan hasil yang menggembirakan dengan meningkatkan TKDN produknya hingga 40,30% pada model SM-A356E, seperti yang dilaporkan oleh Kemenperin melalui akun Instagram resminya. Selain itu, mereka menyatakan bahwa sekitar 94% dari produk handphone, komputer genggam, dan tablet yang beredar di Indonesia kini diproduksi secara lokal, menunjukkan kemampuan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dengan mandiri.

Di tahun 2024, Samsung tercatat telah mengekspor sebanyak 1,56 juta unit produk handphone dan tablet ke berbagai negara di ASEAN, menegaskan keberhasilan mereka di pasar internasional. Pada tahun sebelumnya, kontribusi dari PT SEIN mencapai 28% dari total produksi nasional produk HKT, yang menjadikannya sebagai salah satu pemain utama di industri elektronik dalam negeri.

Lebih dari sekadar memenuhi aturan TKDN, Samsung juga berperan aktif dalam pendidikan teknologi di Indonesia. Melalui Samsung Innovation Campus, perusahaan ini telah menyelenggarakan pelatihan dalam bidang coding, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan untuk anak-anak sejak tiga tahun terakhir, menggambarkan komitmen mereka terhadap penerapan teknologi dan pengembangan sumber daya manusia.

Pencapaian Samsung dalam hal TKDN telah mendapatkan sambutan positif dari publik, dan banyak netizen mendorong untuk memilih produk dari brand yang menghormati regulasi pemerintah. Produk SM-A356E adalah smartphone dari seri Galaxy A35 5G, yang diluncurkan pada Maret 2024, semakin memperkuat posisi Samsung di pasar ponsel Indonesia.