Banjir Bandang: 6 Ruas Jalan di Jakarta Utara Tenggelam Akibat Hujan Deras!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3381654/original/013582900_1613731916-20210219-Kondisi-Banjir-yang-Genangi-Terowongan-Cawang-IMAM-2.jpg)
LIPUTAN6.COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan enam ruas jalan di Jakarta Utara mengalami banjir karena tingginya curah hujan yang melanda wilayah tersebut pada malam hari, Selasa (28 Januari 2025). Ketinggian air bervariasi, mulai dari 10 hingga 30 centimeter di berbagai lokasi.
Ruas jalan pertama yang terendam banjir adalah Jalan Pluit Dalam di Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian air mencapai 25 cm. Sejumlah jalan lain juga turut terpengaruh, seperti Jalan Mangga di Kelurahan Tugu Utara dengan ketinggian 30 cm serta Jalan Yos Sudarso Raya di Kelurahan Sungai Bambu yang terendam 20 cm.
Banjir juga merendam Jalan Gaya Motor, yang terletak di Kelurahan Sungai Bambu, dengan ketinggian air mencapai 30 cm. Di samping itu, Jalan Keramat Raya di Kelurahan Tugu Utara mengalami genangan air setinggi 15 cm, sementara Jalan Boulevard Utara di Kelapa Gading Timur hanya terendam 10 cm.
Untuk menangani masalah yang muncul akibat banjir, BPBD DKI Jakarta langsung mengerahkan personel untuk melakukan pemantauan di setiap wilayah terdampak. Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan agar sistem drainase berfungsi dengan baik.
Berdasarkan pantauan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda DKI Jakarta pada Selasa (28 Januari) menyebabkan Pos Pantau Sunter Hulu berstatus Siaga 3 (Waspada) pada pukul 17.00 WIB, yang kemudian meningkat menjadi Siaga 2 (Siaga) pada pukul 18.00 WIB. Situasi ini mengakibatkan genangan air di sejumlah titik di Jakarta.
Informasi terakhir mengenai genangan air hingga pukul 21.00 WIB menunjukkan bahwa ada enam ruas jalan yang terkena dampak banjir, ungkap Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, dalam sebuah pernyataannya yang dirilis Antara.
BPBD DKI Jakarta juga mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang bisa terjadi akibat hujan masih berlanjut. Saat ini petugas sudah dikerahkan ke lapangan untuk menangani situasi darurat ini, imbuh Yohan.
Menurut Yohan, BPBD menargetkan agar genangan air dapat surut dalam waktu cepat. Layanan pemantauan dan penanganan yang akan dilakukan oleh BPBD juga tersedia secara gratis dan beroperasi 24 jam. Ini adalah langkah proaktif dari pihak berwenang untuk mengurangi dampak banjir dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
Pihak BPBD terus memantau kondisi cuaca dan genangan yang ada, serta berupaya memberikan informasi terkini kepada masyarakat demi menjaga keselamatan dan kenyamanan warga Jakarta.
Kesimpulannya, situasi hujan yang melanda Jakarta Utara telah menimbulkan sejumlah ruas jalan terendam banjir. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi dari BPBD terkait perkembangan terkini tentang pemantauan dan penanganan banjir.
✦ Tanya AI