Krisis Pabrik Tekstil: 1.650 Buruh Terancam PHK, Dua Nama Besar Siap Tutup!

Dalam perkembangan terbaru di industri tekstil, sebuah perusahaan yang memproduksi sepatu untuk merek-merek internasional telah mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal di pabriknya. Menurut Ristadi, seorang perwakilan dari Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), terdapat dua pabrik tekstil lainnya yang juga beroperasi dalam produksi benang yang telah memutuskan untuk menutup operasional mereka.

Ristadi menyampaikan kabar ini kepada CNBC Indonesia pada tanggal 9 Januari 2025, menyoroti perlunya perhatian lebih lanjut terhadap situasi ini. Ia mengkonfirmasi bahwa peristiwa PHK ini bukan hanya kasus yang dilaporkan, melainkan juga ada kemungkinan lebih banyak perusahaan yang belum melaporkan kondisi serupa secara terbuka.

“Awal tahun 2025 sudah ada perusahaan yang berencana melakukan PHK. Ini hanya laporan yang saya terima, dan saya yakin masih banyak pabrik lainnya yang tidak melaporkan secara langsung,” jelas Ristadi, menandakan adanya tantangan serius yang dihadapi oleh sektor tekstil dalam waktu dekat.