Livery Spektakuler Pertamina Enduro VR46: Menyambut MotoGP 2025 dengan Gairah Baru!

Pada tanggal 25 Januari 2025, Balai Kartini di Jakarta menjadi saksi peluncuran tim Pertamina Enduro VR46, di mana dua pembalap MotoGP, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, hadir sebagai bintang acara. Acara ini diwarnai dengan kehadiran kain tradisional Lombok dan wayang golek sebagai simbol budaya Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen tim terhadap warisan lokal.

Dalam momen spesial tersebut, Morbidelli dan Di Giannantonio tidak hanya berpose dengan para petinggi tim, tetapi juga menunjukkan sisi personal mereka. Morbidelli terlihat berfoto bersama dengan kekasihnya, Francesca, menambahkan nuansa hangat dalam acara yang penuh semangat ini. Detail menarik lain adalah tampilan fairing motor yang mereka kendarai, memamerkan desain yang menarik dan inovatif.

Selain peluncuran tim MotoGP, pada hari yang sama, di Istora Senayan, Jakarta, terjadi beberapa pertandingan bulu tangkis yang menarik perhatian. Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy dan Lisa Ayu Kusumawati, mengalami perjuangan berat ketika berhadapan dengan pasangan Jepang Hiroki Midorikawa dan Natsu Saito. Meskipun sebelumnya meraih kemenangan, kali ini mereka terpaksa menghentikan langkahnya ke babak final Indonesia Masters 2025.

Hari sebelumnya, pada 24 Januari 2025, Rinov dan Lisa menunjukkan kecemerlangan mereka dengan melaju ke semifinal setelah menyisihkan pasangan asal Malaysia. Pertandingan ini menunjukkan betapa kompetitifnya skema pertandingan di Indonesia Masters, menyisakan harapan bagi pencinta bulu tangkis tanah air.

Dari segi bulu tangkis tunggal, Jonatan Christie berhasil melanjutkan perjalanannya ke semifinal setelah kemenangan dramatis melawan pemain Jepang, Kenta Nishimoto. Pada hari yang sama, Putri Kusuma Wardani dan pasangan Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi mengalami kekalahan di perempat final, sementara pasangan ganda putra Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto berhasil meraih kemenangan atas pasangan China, Xie Hao Nan/Zeng Wei Han.

Kemarin, juga terdapat momen bersejarah bagi ganda putra legendaris Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, yang mengumumkan pensiun dari bulu tangkis profesional setelah tersingkir di Indonesia Masters 2025. Acara 'Moment of Honor The Daddies' pada 26 Januari akan menjadi penghormatan terakhir bagi dua legenda ini, di mana mereka akan berbagi cerita tak terlupakan dari perjalanan karier mereka.

Dalam peluncuran tim, desain livery bertema Fluo Stream Act 2 diperkenalkan, memadukan warna kuning Fluo yang khas dengan pengaruh desain dari Valentino Rossi. Angka 46, yang merupakan nomor ikonik Rossi, ditempatkan secara menawan di motor pembalap, menjadikannya salah satu sorotan acara tersebut.

Acara peluncuran tersebut juga menyajikan tantangan olahraga yang menghibur, di mana Di Giannantonio dan Morbidelli menunjukkan bakat sepak bola mereka. Mereka berpartisipasi dalam tantangan melawan pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Muhammad Ferrari, di Stadion Madya Senayan. Momen ini menambah dimensi menarik bagi kedua pembalap, yang tidak hanya dikenal di lintasan balap tetapi juga dalam olahraga lainnya.

Dengan semua kejadian menarik dalam dunia balap dan bulu tangkis di Jakarta, jelas bahwa Januari 2025 adalah bulan yang penuh dinamika untuk para atlet Indonesia. Baik di MotoGP maupun bulu tangkis, semangat dan dedikasi para atlet semakin membara, memberikan harapan dan inspirasi bagi para penggemar di tanah air.