Waspada! Penipuan Berkedok Coretax: DJP Keluarkan Peringatan Mendesak!

Zonarandom88.site Hai semoga hatimu selalu tenang. Sekarang mari kita telaah Cek Fakta yang banyak diperbincangkan. Catatan Informatif Tentang Cek Fakta Waspada Penipuan Berkedok Coretax DJP Keluarkan Peringatan Mendesak Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memberikan peringatan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap berbagai praktik penipuan yang mengatasnamakan pejabat atau pegawai DJP. Penipuan ini sering kali terjadi seiring dengan pengenalan Coretax, sistem perpajakan baru yang digunakan oleh DJP. Dwi Astuti, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk bersikap teliti dan kritis terhadap setiap informasi yang diklaim berasal dari DJP.

Setiap individu diharapkan melakukan verifikasi sebelum mengambil tindakan, terutama jika mereka menerima pesan atau permintaan yang mencurigakan. “Jika masyarakat menemukan indikasi penipuan yang menggunakan nama DJP, mereka bisa melaporkannya melalui berbagai saluran pengaduan yang kami sediakan, seperti kring pajak di nomor 1500200, faksimile (021) 5251245, atau melalui email di pengaduan@pajak.go.id,” tambah Dwi.

Selain itu, masyarakat juga bisa melaporkan modus penipuan ini melalui Kementerian Komunikasi dan Digital Masyarakat melalui laman resmi yang disediakan, aduannomor.id dan aduankonten.id. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat bisa terhindar dari jebakan penipuan yang semakin canggih dan sulit terdeteksi.

Namun, meskipun modus penipuan ini bukanlah hal yang baru, peluncuran Coretax DJP telah dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk menjalankan aksi penipuan. Dwi menjelaskan bahwa penipuan ini dapat mengambil bentuk mulai dari phishing, pharming, sniffing, serta rekayasa sosial.

“Kami telah aktif berupaya memberikan literasi kepada masyarakat mengenai cara mengenali dan menghindari penipuan yang berkembang, sehingga mereka bisa lebih waspada,” ujar Dwi. Pengumuman resmi DJP dengan nomor PENG-4/PJ.09/2025 yang dikeluarkan pada tanggal 15 Januari 2024 juga memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai definisi setiap modus penipuan yang ada.

Penting untuk mengenali beberapa modus penipuan yang harus diwaspadai, seperti panggilan telepon atau pesan di WhatsApp yang mengaku sebagai pejabat atau pegawai DJP, yang menginginkan pembaruan data, meminta transfer pembayaran pajak yang belum dibayar, atau meminta pengembalian kelebihan pembayaran pajak. Jika menerima permintaan semacam ini, masyarakat disarankan untuk tidak segera menanggapi dan melakukan pengecekan terlebih dahulu.

Di sisi lain, Direktorat Jenderal Pajak juga terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap penipuan online dan teknik-tekniknya. Dalam usaha ini, DJP juga berkolaborasi dengan Cek Fakta Liputan6.com yang berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada publik.

Sejak tanggal 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan telah menjadi mitra Facebook. Melalui program ini, upaya untuk melawan hoaks sama pentingnya dengan upaya untuk melindungi masyarakat dari kebodohan informasi. Untuk membantu masyarakat mengetahui lebih lanjut, Liputan6.com menyediakan layanan chatbot WhatsApp yang dapat dihubungi di nomor 0811-9787-670.

Dengan terus berupaya memberikan informasi yang jelas dan membantu masyarakat mengenali modus penipuan, DJP berharap bisa memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem perpajakan dan melindungi mereka dari kerugian yang mungkin terjadi akibat penipuan.

Itulah pembahasan lengkap seputar waspada penipuan berkedok coretax djp keluarkan peringatan mendesak yang saya tuangkan dalam cek fakta Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang selalu berpikir ke depan dan jaga kesehatan finansial. Ajak teman-temanmu untuk membaca postingan ini. jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.