• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Bitcoin Terpukul: Harga Jatuh ke Titik Terendah Sejak November 2024!

img

Anthony Scaramucci, seorang investor kripto yang sebelumnya menjabat di pemerintahan Trump, mengingatkan investor agar tidak terlalu optimis terhadap perubahan legislatif yang mungkin menjadikan Kongres lebih pro-kripto dari sebelumnya. Dia menekankan bahwa ada potensi bitcoin untuk mengalami penurunan yang signifikan.

Artinya, ada kemungkinan besar bitcoin akan terjun bebas, ungkap Scaramucci dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip pada tanggal 9 Januari 2025.

Menurut sejumlah analis, ada keinginan dari Donald Trump agar aset kripto dapat menjadi alat pembayaran resmi di Amerika Serikat. Namun, terdapat kekhawatiran bahwa Bank Sentral AS akan menolak hal tersebut. Trump dianggap membawa harapan bagi industri kripto, yang selama ini berada di bawah pengawasan ketat Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) yang dipimpin oleh Gary Gensler.

Pada bulan Desember, presiden terpilih secara resmi menyatakan niatnya untuk menunjuk Paul Atkins, seorang pendukung kripto, sebagai pemimpin baru SEC, menggantikan Gensler. Pada hari sebelumnya, harga bitcoin sempat jatuh ke titik terendah dalam beberapa bulan, yakni USD 91.600, setara dengan Rp 1,48 miliar.

Direktur dari PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, juga memprediksi bahwa harga kripto, khususnya bitcoin, akan mengalami koreksi yang cukup dalam selama 2025. Namun, menjelang pelantikan Trump, pasar kripto kehilangan momentum dan menunjukkan penurunan yang signifikan.

Ibrahim menjelaskan bahwa salah satu penyebab dari tren ini adalah adanya perbedaan pandangan antara Trump dengan Bank Sentral Amerika. Selain itu, sektor kripto di AS masih menghadapi berbagai masalah, termasuk lebih dari 60.000 pengaduan yang terkait dengan aset kripto.

Seperti dilansir oleh Yahoo Finance pada 10 Januari 2025, penurunan nilai mata uang kripto baru-baru ini terjadi setelah periode kenaikan yang pesat sejak kemenangan Trump pada awal bulan November. Gensler juga mengumumkan rencananya untuk mundur dari jabatannya pada bulan ini.

Trump berjanji untuk menciptakan jabatan baru di Gedung Putih yang akan berfokus pada kebijakan kripto, menunjuk mantan CEO PayPal, David Sacks, untuk posisi tersebut. Akibat berbagai faktor, termasuk kekhawatiran terhadap inflasi, bitcoin mengalami penurunan sekitar 6 persen, dan investor diduga telah menarik lebih dari USD 580 juta dari dana yang berfokus pada bitcoin di AS.

Penurunan ini juga menandakan bahwa bitcoin melanjutkan tren negatifnya pada tanggal 10 Januari 2025.

Special Ads
© Copyright 2024 - ZonaRandom88 | Situs Informasi Terkini, Artikel Menarik, Hiburan, Teknologi, Wisata, dan Berita bola
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads
...