Donald Trump Penuhi Ambisi: Kripto Jadi Prioritas Nasional dalam Skema Besar!

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengumumkan rencananya untuk menyiapkan perintah eksekutif terkait industri cryptocurrency pada hari pertama ia resmi menjabat. Pernyataan ini muncul karena dukungan besar yang diterima dari sektor kripto selama kampanye pemilihan presiden. Trump menekankan ambisinya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai 'ibu kota kripto', sebuah langkah yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan industri ini secara signifikan.

Sebuah laporan dari Cointelegraph yang diterbitkan pada tanggal 17 Januari 2025 mengutip beberapa sumber yang mengetahui rencana tersebut, di mana perintah eksekutif yang dimaksud bertujuan untuk menjadikan cryptocurrency sebagai prioritas nasional. Dengan mengeluarkan perintah ini, badan-badan regulasi di AS diharapkan dapat bekerja sama lebih erat dengan pihak-pihak yang terlibat dalam industri kripto.

Pada 13 Januari 2025, Washington Post melaporkan bahwa perintah eksekutif Trump kemungkinan akan mencakup tindakan de-banking terhadap cryptocurrency dan menghapus kebijakan akuntansi bank yang mewajibkan aset digital dicatat sebagai kewajiban. Ini menunjukkan pendekatan yang lebih ramah dan progresif terhadap penggunaan cryptocurrency di sektor keuangan.

Dalam berita terbaru yang dirilis oleh Liputan6.com, terungkap bahwa presiden terpilih ini juga sedang mempertimbangkan untuk meminta lembaga pemerintah meninjau kembali kebijakan terkait kripto. Hal ini termasuk membekukan litigasi yang berkaitan dengan cryptocurrency, serta ide untuk menciptakan cadangan Bitcoin yang bisa digunakan pemerintah untuk menyimpan aset-aset yang sudah disita.

Menurut laporan dari Pantera Capital, yang berjudul “Year Ahead in Crypto”, masa jabatan Trump dapat mendorong pertumbuhan Bitcoin lebih lanjut, khususnya dengan peluncuran ETF Bitcoin spot di AS yang direncanakan terjadi pada awal tahun 2024. Data dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa pemerintah AS saat ini menyimpan cryptocurrency senilai hampir USD 20.3 miliar, yang diperoleh dari penyelidikan kriminal.

Beberapa pengamat percaya bahwa baik pemilu AS maupun peluncuran ETF Bitcoin akan berpotensi menyebabkan lonjakan harga Bitcoin yang berkelanjutan. Para pendukung cryptocurrency semakin mendukung gagasan dari Trump untuk menyimpan cadangan Bitcoin, dengan argumen bahwa aset ini dapat menjadi alat perlindungan terhadap inflasi yang tinggi serta berkontribusi dalam mengurangi beban utang negara.

Perintah eksekutif yang direncanakan oleh Trump diharapkan dapat dirilis segera setelah ia resmi menjabat di Gedung Putih pada tanggal 20 Januari 2025. New York Times juga melaporkan pada 16 Januari 2025 bahwa para pemimpin industri kripto telah memberikan masukan kepada David Sacks, yang akan menjadi kepala eksekutif crypto Trump, mengenai kebijakan yang akan diterapkan dalam perintah eksekutif tersebut.

Walaupun rencana ini menawarkan harapan bagi masa depan cryptocurrency di Amerika Serikat, pihak-pihak yang berinvestasi di industri ini harus tetap berhati-hati, karena perintah eksekutif tersebut masih dapat berubah sebelum akhirnya dipublikasikan. Lonjakan harga Bitcoin yang terlihat pada tahun 2024 pun telah menarik perhatian banyak investor yang menantikan dampak dari pelantikan Trump terhadap pasar cryptocurrency.

Adapun keberhasilan rencana ini sangat tergantung pada bagaimana implementasi kebijakan tersebut dilakukan, serta respons dari pasar secara keseluruhan. Masyarakat dan pelaku industri kripto berharap agar langkah-langkah yang dijalankan akan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan iklim investasi yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.