Gemuruh Pasar: Bitcoin Melonjak ke Rp 1,7 Miliar Jelang Pelantikan Trump!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4876293/original/006485300_1719462342-fotor-ai-20240627112341.jpg)
Sehari sebelum pelantikan Donald Trump sebagai Presiden terpilih Amerika Serikat pada tanggal 20 Januari 2025, terjadi penurunan harga Bitcoin dan mata uang kripto terkemuka lainnya. Pada hari Minggu, 19 Januari 2025, harga Bitcoin (BTC) tercatat mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,05 persen dalam 24 jam terakhir serta peningkatan sebesar 10,6 persen selama sepekan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Coinmarketcap, saat ini Bitcoin dibanderol dengan harga mencapai Rp 11,65 juta per koin. Sementara itu, kripto XRP sekarang diperdagangkan di angka Rp 53.615 per koin, sedangkan Stablecoin Tether (USDT) memiliki harga sekitar Rp 16.369 per koin. Pada saat yang sama, mata uang Cardano (ADA) menunjukkan performa yang cukup baik dengan berada di zona hijau, meskipun Ethereum (ETH) mengalami kehilangan harga.
Tidak hanya Ethereum, harga Binance Coin (BNB) pun mengalami penurunan dalam 24 jam terakhir, dengan koreksi mencapai -0,94 persen. Namun, selama satu minggu terakhir, BNB masih mengalami kenaikan sebesar 2,04 persen. Ini menjadikan harga DOGE berada di level Rp 6.587 per token. Di sisi lain, USDT juga merasakan dampak penurunan, dengan anjlok sebesar -0,10 persen dalam satu hari dan -0,03 persen dalam seminggu terakhir.
Kegiatan perdagangan di pasar kripto hari ini menunjukkan bahwa keseluruhan nilai kapitalisasi pasar kripto mencapai Rp 59.670 triliun, mencatatkan penurunan sebesar 0,55 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Pada kuartal keempat tahun 2024, data menunjukkan bahwa sekitar 46 persen dari total dana yang diinvestasikan dalam bentuk modal ventura (VC) untuk perusahaan rintisan kripto bersumber dari perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Angka ini jelas sangat signifikan bila dibandingkan dengan negara lain, di mana Hong Kong hanya mendapatkan 16 persen dari total dana VC global.
Sebuah laporan yang dipublikasikan oleh Galaxy Digital pada 15 Januari 2025, mengungkapkan bahwa dominasi Amerika Serikat dalam pendanaan dan transaksi modal ventura memperlihatkan bahwa negara ini tetap menjadi pusat inovasi dan perkembangan industri kripto, walaupun menghadapi berbagai tantangan regulasi yang rumit.
Ryan McMillin, salah satu pendiri dan kepala investasi di Merkle Tree Capital, sebuah perusahaan manajemen investasi kripto dari Australia, menyoroti bahwa perhatian besar terhadap industri kripto di AS sangat tergantung pada kekuatan pasar keuangan dan inovasi yang ada. Ia berpendapat bahwa meskipun ada tuntutan kebijakan yang kurang mendukung dari pemerintahan sebelumnya, posisi AS dalam sektor kripto akan terus kuat berkat banyaknya investor dan mitra berbasis di negara tersebut.
Dengan pelantikan Donald Trump yang semakin dekat, McMillin berpendapat bahwa industri kripto kemungkinan akan mengalami lonjakan investasi yang signifikan. Selama masa kampanye, Trump telah menegaskan komitmennya untuk mendukung perkembangan industri kripto dan menciptakan kebijakan yang lebih bersahabat terhadap teknologi blockchain dan aset digital.
Lebih jauh lagi, dengan banyaknya anggota Kongres yang memiliki pandangan pro-kripto terpilih dalam pemilu terbaru, ada harapan bahwa pemerintahan Trump dapat menjadi yang paling mendukung sektor kripto dalam sejarah AS. McMillin mencatat bahwa perubahan kebijakan yang diprediksi akan sangat berkontribusi pada perkembangan positif industri kripto, terutama setelah periode pemerintahan yang lebih ketat.
Kebijakan yang lebih pro-kripto ini diyakini dapat memengaruhi perubahan drastis dalam lanskap modal ventura. Dalam beberapa tahun terakhir, regulasi yang ketat dari badan-badan seperti Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) telah memperberat tantangan bagi banyak perusahaan rintisan di sektor kripto, termasuk melalui strategi Chokepoint 2.0 yang membatasi akses mereka ke layanan perbankan.
Meski begitu, McMillin optimis bahwa dengan terbentuknya tim kebijakan yang lebih mendukung sektor ini, pasar akan menghadapi arah yang lebih positif. Ia memprediksi bahwa aktivitas modal ventura di bidang kripto akan melesat pada tahun 2025, seiring terbukanya lebih banyak peluang investasi yang menjanjikan.
✦ Tanya AI