• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Istana Menggugah: Makan Bergizi Gratis Tercampur Isu Anggaran Pembangunan IKN!

img

Pemerintah Indonesia kini mengalihkan fokus dari pembangunan infrastruktur menuju peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Menurut Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden, Dedek Prayudi, perubahan ini tidak akan menghambat penyelesaian proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Dedek menekankan bahwa sebelumnya pembangunan infrastruktur dilakukan secara masif, namun sekarang saatnya untuk refocusing dan memprioritaskan pengembangan manusia sebagai aset utama negara.

Dedek menambahkan bahwa fokus baru ini juga mencakup peningkatan kualitas infrastruktur di sektor kesehatan, termasuk rumah sakit dan puskesmas, dengan total anggaran mencapai Rp15 triliun. Walaupun pemerintah mengalihkan perhatian ke pengembangan SDM, pembangunan infrastruktur tetap dilanjutkan, tetapi peran swasta diprediksikan akan semakin meningkat dalam mendanai proyek-proyek tersebut.

Sebagai konfirmasi atas program Makan Bergizi Gratis (MBG), Dedek mengklarifikasi bahwa program ini tidak akan mengurangi anggaran pembangunan IKN. Ia meminta agar publik tidak menganggap bahwa MBG membutuhkan pengorbanan pada sektor lain. “Jadi, mohon jangan di-frame bahwa seolah-olah MBG ini mengorbankan yang lain,” ungkap Dedek dalam keterangan pers pada tanggal 21 Januari 2025.

Menurut Dedek, peningkatan kualitas SDM bukan hanya terbatas pada program Makan Bergizi Gratis, tetapi terdiri dari berbagai inisiatif lainnya yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Ia menyatakan bahwa anggaran untuk IKN masih tersedia sebesar Rp20 triliun, meskipun jumlah tersebut sedikit berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.

Salah satu contoh investasi dalam sektor kesehatan adalah program pemeriksaan kesehatan gratis yang dialokasikan dana sebesar Rp4,7 triliun. Dedek menekankan bahwa meskipun ada penurunan anggaran untuk IKN, hal itu tidak berarti bahwa komitmen pemerintah untuk menyelesaikan proyek tersebut menurun. Dia menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran dalam APBN adalah sesuai dengan peraturan yang ada.

“Karena memang ada ceiling, APBN itu boleh membayar untuk pembangunan IKN cuman sekian puluh persen, dan itu ada di Undang-Undangnya,” tuturnya. Dedek menjelaskan bahwa ketika anggaran yang tersedia sudah mendekati batas atas, maka sektor swasta akan mulai berperan dalam mendanai proyek-proyek tersebut. Ini merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan pembangunan tanpa membebani APBN secara berlebihan.

Kita dapat melihat bahwa meskipun ada perubahan fokus dari infrastruktur ke SDM, hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan semua aspek penting untuk kemajuan bangsa. Peran swasta diharapkan bisa menjadi alternatif dalam mengatasi permasalahan pendanaan, sehingga pembangunan negara tetap berlanjut tanpa mengorbankan kebutuhan dasar masyarakat.

Untuk mendukung perubahan ini, berbagai program berskala besar telah dirancang untuk membantu masyarakat, dari pendidikan hingga kesehatan. Investasi dalam SDM dinilai sebagai langkah penting untuk menjamin masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Dalam menghadapi tantangan pembangunan, pemerintah menyadari pentingnya kolaborasi antara berbagai sektor. Dengan demikian, diharapkan berbagai program yang ada dapat saling melengkapi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Pada akhirnya, keberhasilan program-program tersebut akan sangat ditentukan oleh keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat umum. Dengan semangat gotong royong dan komitmen untuk membangun negeri, Indonesia akan mampu mencapai visi dan misinya dalam pembangunan SDM dan infrastruktur yang berkelanjutan.

Special Ads
© Copyright 2024 - ZonaRandom88 | Situs Informasi Terkini, Artikel Menarik, Hiburan, Teknologi, Wisata, dan Berita bola
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads
...