Kapten Persita Muhammad Toha: Kemandirian dan Konsistensi yang Tak Tergerus Waktu!

Konsistensi yang luar biasa dari pemain kelahiran Bontang, Muhammad Toha, menjadi sorotan setiap musim yang dilalui. Kualitas permainan yang ditunjukkannya membuatnya unggul dibanding pemain lokal lain yang juga sering tampil sebagai starter. Menariknya, Toha menjadi satu-satunya pemain non-kiper yang hingga sekarang tidak tergantikan di timnya.

Keberhasilan terbaru ini membawa Persita ke peringkat ke-14 dalam klasemen Liga 1, dengan mengumpulkan total 39 poin. Ini hasil dari 10 kemenangan, sembilan kali seri, dan 15 kekalahan. Pada musim BRI Liga 1 2024/2025, Muhammad Toha sudah bermain dalam 20 pertandingan, mencatatkan total 1.800 menit di lapangan bersama Pendekar Cisadane. Catatan ini menempatkannya sebagai pemain lokal dengan menit bermain tertinggi.

Dalam sebuah wawancara bersama LIB TV, Toha mengungkapkan harapannya agar timnya bisa bermain lebih baik lagi. Dia menegaskan pentingnya mempertahankan karakter permainan, sikap, dan gaya hidup yang positif. “Sejak bergabung pada tahun 2017, saya merasakan adanya ikatan persaudaraan yang kuat di dalam klub. Hubungan antara manajemen dan pemain bagaikan keluarga. Ketika klub masih memberikan kepercayaan kepada saya, tentu saya juga akan memberikan yang terbaik,” ungkap Toha.

Salah satu faktor yang membuat Toha merasa nyaman dan betah di Persita adalah dukungan dari suporter setia. Antusiasme serta dukungan dari Persita Fans selalu memotivasi para pemain untuk tampil maksimal di lapangan. Dalam situasi seperti ini, peran suporter tidak bisa diabaikan, dan mereka menjadi sumber semangat bagi pemain.

Dari segi tantangan, tim Toha akan segera menghadapi laga penting melawan Persebaya Surabaya sebagai tuan rumah. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat, 31 Januari 2025, pukul 19.00 WIB. Pertarungan seru ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Toha dan rekan-rekannya untuk kembali meraih hasil positif.

Muhammad Toha adalah contoh nyata dari dedikasi dan cinta terhadap klub. Dia tidak hanya mempertahankan performanya yang stabil, tetapi juga memastikan bahwa hubungan antar pemain tetap harmonis. Dengan semangat juang yang tinggi, dia bertekad untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi Persita dan berharap untuk meraih lebih banyak kesuksesan di masa depan.

Dengan konsistensi dan dedikasi seperti yang ditunjukkan Toha, penggemar dan tim manajemen tentu berharap bahwa setiap pertandingan dapat dihadapi dengan baik. Semangat ini diharapkan dapat menular kepada seluruh anggota tim, sehingga Persita dapat bersaing lebih ketat di papan klasemen Liga 1.

Semoga kehadiran sosok seperti Muhammad Toha dapat menginspirasi pemain muda lainnya untuk terus berusaha dan mencintai permainan sepak bola. Kegigihan dan komitmennya merupakan teladan yang patut diikuti, baik dalam aspek profesionalisme di lapangan maupun sikap di luar lapangan. Dengan dukungan dari manajemen, rekan-rekan setim, dan penggemar, masa depan Persita tentunya akan semakin cerah.