• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Keajaiban Tersembunyi: 6 Fakta Menarik tentang Gunung Tanjaknangsi yang Siap Mencuri Hati Pendaki!

img

Melalui penelitian yang dilakukan, wilayah dalam kajian terbagi menjadi tiga kategori geomorfologi utama, yaitu Satuan Punggungan Aliran Lava Tanjaknangsi, Satuan Dataran Aliran Piroklastik Tarikolot, dan Satuan Dataran Aluvial Cijalupang.

Dikenal dengan ketinggian mencapai 1.505 meter di atas permukaan laut, Gunung Tanjaknangsi berada di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Gunung ini menawarkan pemandangan hutan lebat yang menyegarkan serta medan yang menantang bagi pendaki.

Melalui analisis kimia mineral dari tujuh sampel lava yang diambil, menggunakan alat SEM-EDS JEOL JSM-IT-300, para peneliti mengidentifikasi karakteristik dan evolusi magma di kawasan ini. Di tahun 2022, seorang pendaki melalui kanal YouTube berbagi pengalamannya, menyebutkan bahwa jalur pendakian di gunung ini masih jarang dilewati.

Dalam konteks litologi, terdapat empat jenis formasi batuan di daerah ini, yaitu Satuan Lava Andesit Piroksen Tanjaknangsi 1, Satuan Breksi Piroklastik Tanjaknangsi, Satuan Lava Andesit Piroksen Tanjaknangsi 2, dan Satuan Endapan Aluvial. Nama Tanjaknangsi sendiri berasal dari bahasa Sunda, yang memiliki arti tanjakan yang curam, mencerminkan kondisi jalur pendakian yang cukup menantang.

Kawasan ini juga dikenal karena keanekaragaman flora dan fauna yang melimpah, membuat pengalaman pendakian jadi lebih menarik. Menurut jurnal dari Naufal Prasetya dari Institut Pertanian Bogor (IPB), analisis mendalam mengenai petrologi dan mineralogi lava dilakukan pada 19 sampel batuan vulkanik dari Gunung Tanjaknangsi.

Gunung ini memiliki dua puncak dikenal dengan sebutan Bubut dan Tanjaknangsi, yang keduanya memiliki daya tarik tersendiri. Dengan sedikitnya pengunjung, informasi tentang gunung ini cukup langka, memberikan kesan bahwa tempat ini masih perawan dan layak untuk dijelajahi.

Berikut enam fakta menarik tentang Gunung Tanjaknangsi, yang dapat menggugah minat pendaki untuk menaklukkan keindahannya. Selain beragam jenis tumbuhan, gunung ini juga menjadi tempat tinggal berbagai jenis satwa, sehingga di sepanjang jalur pendakian, Anda akan menemui pemandangan yang memukau, dari aliran sungai yang jernih hingga air terjun kecil yang menyegarkan.

Jalur pendakian ini menghadirkan tantangan yang beragam, mulai dari hutan lebat, perkebunan teh, hingga medan batuan yang curam. Meskipun lebih panjang, jalur ini menawarkan panorama yang sangat memuaskan untuk para pendaki.

Analisis petrologi menunjukkan bahwa batuan di gunung ini didominasi oleh andesit piroksen, dengan kandungan mineral seperti plagioklas, piroksen, dan olivin. Catatan mengenai gunung ini pertama kali dicatat oleh Dr. R.M Verbeek dan R. Fennema dalam buku yang diterbitkan pada tahun 1896.

Berdasarkan informasi dari Bandung Bergerak, guna mencapai puncak, pendaki dapat mengeksplor jalur pendakian mulai dari Desa Neglasari atau Desa Pasirbatang. Dikisahkan dalam cerita rakyat setempat, gunung ini dulunya merupakan tempat bertapa leluhur, menambah nilai spiritual pada lokasi ini.

Pendaki yang beruntung dapat menemukan berbagai spesies tumbuhan endemik serta menikmati nyanyian merdu burung di pagi hari. Untuk mendaki gunung yang tidak terlalu tinggi ini, waktu setengah hari biasanya cukup memadai.

Persiapan fisik yang baik seperti jogging atau hiking ringan akan sangat membantu. Pastikan untuk menggunakan peralatan pendakian yang memadai seperti sepatu gunung, pakaian hangat, tenda, sleeping bag, serta perlengkapan memasak. Jangan lupa memperhatikan persediaan makanan dan air.

Penting untuk bekerjasama dengan pemandu lokal, terutama bagi pendaki pemula, dan selalu mematuhi peraturan terkait perizinan yang mungkin diperlukan di beberapa area saat memulai pendakian.

Special Ads
© Copyright 2024 - ZonaRandom88 | Situs Informasi Terkini, Artikel Menarik, Hiburan, Teknologi, Wisata, dan Berita bola
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads
...