Koin Jagat Menggegerkan Dunia: Apa Saja Izin Tak Terduga yang Diajukan Aplikasi Berburu Harta Karun Ini?
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5092989/original/076101600_1736827092-IMG_20250114_105405.jpg)
Fenomena Perburuan Koin Digital yang Marak di Masyarakat
Pada saat ini, banyak masyarakat di berbagai kota besar yang tengah ramai membicarakan kegiatan berburu koin digital. Kegiatan ini memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan koin yang nantinya dapat ditukarkan dengan uang tunai. Menurut Alfons Tanujaya, seorang pakar keamanan siber dari Vaksincom, aplikasi yang memfasilitasi kegiatan ini, yaitu aplikasi Jagat, harus bertanggung jawab atas perlindungan data penggunanya. Hal ini dikarenakan perusahaan yang mendesain aplikasi ini, Jagat Technology, mengumpulkan banyak data dari pengguna.
Alfons juga menekankan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital, bersama instansi terkait, perlu mengawasi aplikasi tersebut secara ketat dan menegakkan peraturan yang ada. Sebagai contoh, aplikasi seperti WhatsApp memerlukan akses mikrofon untuk dapat menggunakan fitur voice note. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi sering kali meminta izin akses yang cukup sensitif dari pengguna, termasuk lokasi dan informasi pribadi.
Saat ini, aplikasi Jagat tengah popular karena menawarkan fitur berburu koin yang tersebar di berbagai lokasi di dunia nyata. Koin yang dikumpulkan memiliki nilai yang bervariasi, mulai dari Rp 300 ribu untuk koin perunggu hingga Rp 100 juta untuk koin emas. Namun, untuk menikmati fitur menguntungkan ini, pengguna diharuskan memberikan izin akses yang cukup beragam, seperti lokasi, foto, dan informasi kesehatan.
Dengan lebih dari 5 juta pengguna, Jagat membuat pengumpulan data yang akurat dan aman menjadi sangat penting. Alfons mengingatkan pentingnya bagi pengguna untuk memeriksa izin akses aplikasi yang telah diberikan, terutama untuk aplikasi yang jarang digunakan. Selain itu, ia memperingatkan agar pengguna tetap waspada terhadap aplikasi yang meminta izin akses yang tidak wajar.
Sebagai langkah meningkatkan keamanan data pribadi, pengguna disarankan untuk memeriksa izin akses aplikasi secara rutin. Ini dapat dilakukan melalui pengaturan ponsel, serta menolak izin yang tidak perlu. Cara ini akan membantu menjaga privasi pengguna tetap aman di era digital ini.
✦ Tanya AI