Lebih dari Sekadar Akses: UKM Butuh Pendampingan untuk Tembus Pasar dan Berjaya!

Dalam era digital saat ini, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peluang yang sangat besar untuk berkembang. Namun, hanya memiliki kehadiran di marketplace digital saja tidaklah cukup untuk memastikan pertumbuhan dan keberlangsungan bisnis mereka. Oleh karena itu, penting bagi UKM untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dan menemukan solusi yang tepat untuk setiap tantangan yang mereka hadapi.

Platform PaDi UMKM, sebagai salah satu inisiatif Business to Business (B2B) dari Telkom, berkomitmen untuk mendukung UKM dengan berbagai program edukasi dan pendampingan yang dirancang khusus untuk mereka. Menurut Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business & Technology Telkom, akses pasar yang terbuka saja tidak menjamin kesuksesan sebuah bisnis. Oleh karena itu, mereka menghadirkan PaDi Talks, suatu sesi diskusi interaktif yang memberikan kesempatan bagi UKM yang telah terdaftar sebagai penjual di marketplace PaDi UMKM untuk belajar dan berdiskusi langsung.

Program PaDi Talks menghadirkan para narasumber yang kompeten dan berpengalaman dari berbagai bidang, termasuk praktisi bisnis, akademisi, dan tokoh inspiratif lainnya. Dengan menghadirkan pembicara yang paham akan tantangan yang dihadapi UKM, diharapkan para peserta dapat memperluas wawasan serta mendapatkan inspirasi yang bisa diterapkan dalam strategi pengelolaan bisnis mereka.

Salah satu kebutuhan mendasar bagi UKM adalah memiliki pengetahuan yang tepat terkait strategi pemasaran, inovasi produk, manajemen keuangan, dan pemahaman yang mendalam mengenai tren pasar yang berlaku. Melalui program ini, UKM tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga praktik yang bermanfaat. Hal ini sangat penting untuk mendukung kelangsungan dan pertumbuhan bisnis mereka di tengah persaingan yang semakin ketat.

Dalam pelatihan yang diadakan, UKM sangat didorong untuk aktif berpartisipasi, guna mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bisnis. Pertemuan antar pelaku usaha ini diharapkan tidak hanya untuk berbagi ilmu, tetapi juga untuk membangun jaringan yang bisa membawa manfaat lebih besar bagi masing-masing peserta. Kolaborasi dan jejaring antar pelaku usaha merupakan langkah strategis untuk menciptakan peluang baru dalam dunia bisnis.

Komang juga mengungkapkan bahwa berkat pendampingan dan pelatihan yang diberikan, PaDi UMKM mencatatkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah transaksi, yang mencapai 3.610 persen sejak tahun 2020 hingga saat ini. Lonjakan tersebut juga diikuti dengan bertambahnya jumlah perusahaan swasta dan BUMN yang berperan sebagai pembeli, hingga meningkat lebih dari 4.000 persen.

Dengan semua program dukungan ini, PaDi UMKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi UKM untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Dalam jangka panjang, keberhasilan UKM tidak hanya tergantung pada keberadaan mereka di marketplace, melainkan juga seberapa baik mereka bisa mengelola dan mengembangkan bisnis mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan.