Mengungkap Pesona Tersembunyi: 6 Fakta Menarik Gunung Kasur di Ujung Berung Palintang yang Bikin Penasaran!

Nama Palintang sering diartikan oleh masyarakat setempat berasal dari kata Palintangan, yang berarti jalan atau wilayah perlintasan. Ini merujuk pada rute yang dilalui saat perjalanan dari Ujungberung ke Cibodas, Lembang, atau sebaliknya. Di balik nama ini, terdapat cerita sejarah yang menarik mengenai perkebunan kina di Gunung Kasur, yang pernah mencapai puncak kejayaan pada masa Hindia Belanda.

Gunung Manglayang, misalnya, dihubungkan dengan kisah Sangkuriang, di mana ia melempar sumbatan danau yang kemudian jatuh dan membentuk gunung tersebut. Ada juga Gunung Pangparang, yang dinamai berdasarkan parang, senjata yang digunakan Sangkuriang untuk menebang pohon. Warga setempat menambahkan bahwa kata kasur sendiri mempunyai kaitan dengan legenda Sangkuriang dan Putri Dayang Sumbi, di mana banyak benda dilempar oleh Sangkuriang, termasuk kasur sebagai alas tidur.

Menariknya, dari sisi selatan, tampilan Gunung Kasur menyerupai mangkuk yang terbalik. Berdasarkan laporan dari Liputan6.com pada tanggal 14 Januari 2025, Gunung Kasur terletak di Palintang, dengan ketinggian mencapai 1.584 mdpl, menurut data Badan Informasi Geospasial (BIG). Meskipun gunung ini tidak menjadi tujuan pendakian utama, banyak cerita menarik yang mengelilinginya, dan menanti pelancong untuk dijelajahi.

Sebelum mencapai puncak Gunung Kasur, pengunjung dapat menjelajah melalui Kampung Gunung Kasur atau Kampung Ciangkeub. Rute ini cukup menarik dengan jalur yang mengelilit antara lahan perkebunan yang dulunya dikenal sebagai Gunung Putri. Pada saat perjalanannya, pengunjung akan disuguhkan pemandangan yang menawan, membuat perjalanan selama 3-4 jam terasa menyenangkan dan mengasyikkan.

Pasir Luhur, yang dulunya dikenal sebagai Pasir Panenjoan, dapat diakses dari puncak Gunung Kasur. Dari sini, Anda akan mendapatkan wawasan berharga mengenai sejarah perkebunan kina di daerah Parahyangan, terutama di wilayah dataran tinggi Bandung timur. Untuk memulai petualangan, terdapat area parkir di Kampung Gunung Kasur, lengkap dengan warung sederhana yang menyediakan berbagai makanan dan minuman untuk menyegarkan perjalanan Anda.