Menuju Masa Depan: Peralihan Pengawasan Kripto 2025 Jadi Titik Balik Revolusi Industri Digital!

Di Indonesia, industri kripto sedang merasakan adanya ekspektasi positif yang dapat mendukung pertumbuhan sektor ini. Hal ini berkaitan dengan perubahan pengawasan dan regulasi aset kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut Robby, Chief Compliance Officer dari bursa kripto Reku, transisi ini diharapkan membawa inovasi baru serta meningkatkan pemahaman masyarakat dalam berinvestasi di aset kripto dengan cara yang lebih bijak.

Pada tanggal 10 Januari 2025, Robby menegaskan bahwa Reku siap mendukung langkah ini melalui berbagai inisiatif edukasi untuk meningkatkan literasi finansial di kalangan masyarakat. Dengan peralihan pengawasan ini, banyak yang percaya bahwa momentum ini dapat menjadi langkah penting bagi perkembangan ekosistem kripto di tanah air.

Seiring dengan perubahan tersebut, CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, mencatat bahwa industri kripto pada tahun 2025 diprediksi akan terus mengalami dinamika, dengan peluang dan tantangan yang saling memengaruhi. Robby juga optimis bahwa kebijakan ini dapat menarik lebih banyak minat dan mendorong adopsi terhadap aset digital.

Sentimen positif lainnya yang memengaruhi pasar kripto adalah terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat, yang dianggap memberikan dampak baik terhadap regulasi di sektor ini. Kemenangan Trump dipandang sebagai sinyal positif yang dapat memperkuat pasar kripto, termasuk Bitcoin, pada akhir tahun 2024. Tokocrypto sejalan dengan pandangan ini, melihat bahwa situasi ini membawa harapan baru bagi industri kripto di Indonesia.

Penting untuk dicatat bahwa keputusan berinvestasi di pasar kripto mengandung risiko, dan setiap individu harus mempertimbangkan baik keuntungan maupun kerugian yang mungkin timbul dari investasi tersebut.