Meta Terjerat Skandal Materi Bajakan, Sementara FFNS 2025 Spring Resmi Dimulai!

Menurut laporan terbaru dari Engadget yang diterbitkan pada tanggal 11 Januari 2025, tuduhan serius sedang mengemuka terhadap perusahaan Meta. Perusahaan ini dituduh melanggar hak cipta dalam sebuah gugatan yang tengah berlangsung. Tuduhan ini berkisar pada penggunaan materi bajakan yang konon digunakan untuk melatih model kecerdasan buatan (AI) mereka yang dikenal sebagai Llama.

Lebih menariknya, tuduhan ini disebut-sebut mendapat persetujuan dari CEO Meta, Mark Zuckerberg. Kasus ini semakin mencuat di publik, terutama setelah dokumen pengadilan diungkapkan, yang menunjukkan bahwa Meta diduga menggunakan dataset LibGen untuk pelatihan AI-nya. LibGen terkenal sebagai perpustakaan bayangan yang memungkinkan akses berbagi berkas untuk berbagai jenis materi, termasuk buku akademik, jurnal, serta gambar.

Sementara itu, di sektor lain, industri kripto juga menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Tahun 2024 menjadi tahun penting bagi dunia cryptocurrency, ditandai dengan sejumlah pencapaian yang menggembirakan. Dari persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) untuk Bitcoin dan Ethereum, hingga lonjakan harga Bitcoin yang melampaui angka USD 100.000, semuanya berkontribusi terhadap adopsi yang lebih luas berkat adanya regulasi yang mendukung.

Dalam lanskap yang dinamis ini, Bitget, di bawah kepemimpinan CEO Gracy Chen, melaporkan pertumbuhan yang luar biasa. Dengan jumlah pengguna yang telah mencapai lebih dari 45 juta secara global, Bitget menegaskan diri sebagai salah satu pemain utama dalam industri pertukaran kripto. Chen sendiri menyoroti pentingnya tiga pilar strategis yang mendorong kesuksesan perusahaan.

Menariknya, permainan juga tidak mau ketinggalan. Free Fire baru-baru ini mengumumkan rangkaian event untuk perayaan anniversary ke-7 mereka, yang disertai dengan patch update di dalam game. Turnamen Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Spring pun segera dimulai, memberikan kesempatan bagi ribuan tim komunitas dan profesional untuk bersaing memperebutkan tiket ke panggung FFWS SEA 2025.