MicroStrategy Gegap Gempita: Borong Bitcoin Seharga Rp 3,9 Triliun dalam Diskon Besar!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4816484/original/039630500_1714383627-fotor-ai-2024042913407.jpg)
Micheal Saylor, salah satu pendiri MicroStrategy, mengumumkan melalui media sosial X bahwa perusahaan telah melakukan pembelian Bitcoin tambahan sebanyak 2.530 unit, senilai sekitar USD 243 juta atau setara dengan Rp 3,9 triliun (berdasarkan kurs Rp 16.308 per dolar AS). Hal ini menunjukkan komitmen MicroStrategy yang terus berlanjut di tengah penurunan harga Bitcoin baru-baru ini.
Raksasa teknologi ini kembali merilis pengumuman mengenai akuisisi Bitcoin, menegaskan posisi mereka sebagai pemegang Bitcoin terbesar di kalangan perusahaan. Pembelian yang dilakukan merupakan yang kesepuluh berturut-turut, yang menunjukkan dedikasi luar biasa mereka terhadap mata uang digital ini.
Pembelian Bitcoin terbaru ini merupakan bagian dari strategi yang dimulai pada tanggal 31 Oktober dengan peluncuran “Rencana 21/21,” di mana perusahaan tersebut memanfaatkan penjualan saham dan metode penggalangan dana lainnya untuk memperkuat kepemilikannya dalam Bitcoin. Selain itu, pengajuan SEC mengungkapkan bahwa MicroStrategy masih memiliki saham senilai USD 6,5 miliar yang siap dijual untuk mendanai akuisisi tambahan di masa mendatang.
Sampai saat ini, investasi MicroStrategy dalam Bitcoin telah mencapai USD 28,2 miliar, menghasilkan laba sekitar USD 12 miliar. Pada Januari 2025, perusahaan juga menjual 710.425 saham untuk mengumpulkan nilai yang sama dengan jumlah yang disetorkan untuk pembelian Bitcoin terbaru ini.
Michael Saylor selalu menegaskan bahwa Bitcoin adalah bagian integral dari strategi jangka panjang MicroStrategy. Perusahaan ini telah aktif membeli Bitcoin sejak tahun 2021, terutama saat harga mengalami penurunan. Dengan tambahan pembelian, total kepemilikan MicroStrategy kini mencapai 450.000 Bitcoin, yang dibeli dengan harga rata-rata USD 62.691 per koin.
Menurut data dari Coinmarketcap, Bitcoin (BTC), meskipun menjadi mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar tertinggi, mengalami fluktuasi. Pada hari Selasa, 14 Januari 2025, dilaporkan bahwa pembelian Bitcoin baru dilakukan antara tanggal 6 hingga 12 Januari, dengan rata-rata harga USD 95.972 atau setara dengan Rp 1,5 miliar per koin. Namun, dengan harga Bitcoin saat ini berada di sekitar USD 92.000, total nilai kepemilikan MicroStrategy diperkirakan mencapai USD 40,8 miliar.
Pergerakan harga Bitcoin dan mata uang kripto terkemuka lainnya terlihat seragam pada hari tersebut, di mana Bitcoin mengalami koreksi sebesar 0,02 persen dalam 24 jam serta 7,43 persen dalam sepekan. Dengan strategi ini, MicroStrategy kini menguasai sekitar 2,1 persen dari total pasokan Bitcoin yang tersedia.
Disclaimer: Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas segala keuntungan atau kerugian yang mungkin ditimbulkan dari keputusan investasi yang diambil berdasarkan informasi ini.
- PSSI Berani Taruhan: Kluivert Bersih dari Judi, atau Kami Kena Kartu Merah!
- Misteri Terungkap: Arya Sinulingga Bongkar Rahasia Anak Shin Tae-yong Usai Sang Ayah Terdepak dari Timnas
- Persib Gaet Bintang Serba Bisa dari Negeri Oranye- Sihir Curacao Merapat ke Persib, Siap Gemparkan Liga- Persib Rekrut Pemain Multitalenta, Eks Bintang Eredivisie- Persib Datangkan Senjata Rahasia dari Pulau Karibia- Persib Perkuat Skuad dengan Pemain Ajaib dari Curacao
✦ Tanya AI