Pelantikan Trump: Momen yang Diprediksi Bawa Gelombang Naik bagi Bitcoin!

Micheal Saylor, salah satu pendiri MicroStrategy, baru-baru ini mengumumkan melalui media sosial X bahwa perusahaan telah menambah kepemilikannya dengan membeli 2.530 bitcoin senilai sekitar USD 243 juta, atau setara dengan Rp 3,9 triliun dengan asumsi kurs Rp 16.308 per dolar AS. Pembelian ini merupakan langkah terbaru dalam misi MicroStrategy untuk memperkuat portofolio Bitcoin-nya, di saat pasar mengalami penurunan harga.

MicroStrategy menunjukkan komitmen yang sangat kuat terhadap Bitcoin, dengan pembelian ini menjadi yang kesepuluh berturut-turut. Proses ini dimulai pada tanggal 31 Oktober saat perusahaan mengumumkan “Rencana 21/21”, yang bertujuan untuk memanfaatkan penjualan saham dan berbagai teknik penggalangan dana guna mengumpulkan lebih banyak Bitcoin. Dengan aksi ini, MicroStrategy kini diperhitungkan sebagai pemegang Bitcoin terbesar di tingkat perusahaan.

Sesuai dengan pengajuan kepada SEC, MicroStrategy saat ini masih memiliki aset senilai USD 6,5 miliar yang tersedia untuk dijual di masa mendatang, dengan tujuan mengumpulkan lebih banyak dana. Perusahaan percaya bahwa pemilu di AS dan keberadaan ETF Bitcoin dapat mendorong kenaikan berkelanjutan dalam harga Bitcoin. Sejak awal perjalanan ini, MicroStrategy telah menginvestasikan jumlah luar biasa sebesar USD 28,2 miliar dalam Bitcoin, dari mana mereka memperoleh laba sekitar USD 12 miliar.

Pada Januari 2025, MicroStrategy juga melaporkan telah menjual 710.425 saham untuk mengumpulkan USD 243 juta. Pembelian Bitcoin oleh perusahaan ini bukanlah hal baru; banyak dari akuisisi mereka terjadi di tahun 2021, terutama saat harga mengalami penurunan sementara. Kami juga mencatat bahwa menjelang awal 2025, pihak berwenang di AS belum melakukan penjualan Bitcoin baru, meski informasi yang beredar mengindikasikan Departemen Kehakiman Amerika Serikat telah memperoleh izin untuk melakukan penjualan dalam jumlah besar.

Michael Saylor selalu mengemukakan pentingnya Bitcoin dalam strategi MicroStrategy. Selain itu, berita dari Cryptonews menyebutkan bahwa miliaran Bitcoin yang disita dari Silk Road dan dari FBI masih berada di alamat yang terkendali oleh pemerintah AS per 9 Januari 2025. Dengan pembelian terbarunya, MicroStrategy kini memiliki total 450.000 Bitcoin, yang dibeli dengan harga rata-rata sekitar USD 62.691 per koin.

Menurut laporan dari Yahoo Finance pada tanggal 16 Januari 2025, analisis yang dikeluarkan oleh Pantera Capital dalam laporan bertajuk “Year Ahead in Crypto” mengindikasikan bahwa periode kepemimpinan Donald Trump dapat berpotensi memacu pertumbuhan Bitcoin lebih jauh. Kesempatan ini terlihat jelas, khususnya dengan peluncuran ETF Bitcoin spot di AS yang direncanakan pada awal 2024.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan regulasi yang lebih jelas dan menarik lebih banyak minat dari institusi terhadap aset kripto. Data terbaru menunjukkan saldo senilai hampir USD 6,44 miliar atau setara dengan Rp 105 triliun di tengah laporan bahwa pihak berwenang AS berencana untuk melakukan penjualan. Trump telah menegaskan komitmennya untuk mempertahankan kepemilikan Bitcoin di AS dan mengembangkan cadangan BTC.

Peningkatan harga Bitcoin pada 2024 menarik perhatian banyak investor, yang kini menantikan dampak potensial dari pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, terhadap pasar mata uang kripto. Laporan dari Pantera Capital menunjukkan bahwa langkah dan kebijakan pro-kripto mungkin dapat menyalakan kembali gairah pasar, terutama mengingat harga Bitcoin saat ini berada di sekitar USD 92.000, menjadikan nilai kepemilikan MicroStrategy sekitar USD 40,8 miliar.

Dengan semua perkembangan ini, ada keyakinan di kalangan beberapa analis bahwa meskipun terdapat prediksi penurunan harga Bitcoin, kebijakan yang diusung oleh Trump dapat memberikan dorongan baru bagi pasar kripto begitu ia menjabat. Dalam konteks penuh ketidakpastian ini, sangat penting bagi investor untuk tetap waspada dan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.