Pengumuman Mengejutkan: Pemindahan ASN ke IKN Ditunda Gara-gara Kementerian Baru!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4808359/original/059092400_1713744381-IMG-20240422-WA0011.jpg)
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengumumkan bahwa pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), yang terletak di Kalimantan Timur, kembali mengalami penundaan. Penundaan ini diungkapkan oleh Menteri PAN-RB, Rini Widyantini, saat menjawab pertanyaan mengenai perkembangan proses pemindahan ASN tersebut.
Rini menjelaskan bahwa terdapat beberapa kementerian baru yang telah terbentuk, sehingga Kemenpan-RB membutuhkan waktu untuk melakukan konsolidasi internal. Ketidakpastian mengenai waktu pemindahan ASN ke IKN pun masih belum dapat dipastikan, dan informasi lebih lanjut akan disampaikan kemudian.
Dalam surat resmi Kementerian PAN-RB, dinyatakan bahwa jalannya pemindahan ASN ke IKN harus ditunda hingga organisasi dan tata kerja di beberapa kementerian dan lembaga dapat disusun dengan lebih baik. “Kementerian sedang konsolidasi internal karena ada kementerian yang baru,” tegasnya saat dijumpai oleh Liputan6.com pada hari Jumat, 31 Januari 2025.
Lebih lanjut, Rini menambahkan bahwa jika semua persyaratan terpenuhi, termasuk kinerja yang baik dan ketersediaan anggaran, ASN berpeluang untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pernyataan ini disampaikan melalui akun Instagram resmi Kementerian PAN-RB pada hari yang sama.
Pembahasan mengenai penyelesaian tenaga non-ASN dan perlindungan berkelanjutan bagi pekerjaan mereka juga menjadi fokus utama bagi berbagai pihak dalam kementerian. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja, mengungkapkan bahwa peluang untuk PPPK paruh waktu untuk ditingkatkan menjadi PPPK penuh sangat terbuka asalkan syarat-syarat yang dibutuhkan dapat terpenuhi.
Dalam surat Kementerian PAN-RB yang dikeluarkan dengan nomor B/380/M.SM.01.00/2025 tertanggal 24 Januari 2025, dinyatakan bahwa rencana pemindahan ASN ke IKN belum dapat dilaksanakan. Surat tersebut menjelaskan bahwa penataan organisasi di beberapa kementerian dan lembaga kabinet Merah Putih masih dalam tahap konsolidasi.
Adapun yang akan dibahas terkait proses seleksi PPPK tahap dua adalah langkah pemerintah untuk menyelesaikan tenaga non-ASN. Rini menyatakan bahwa pembahasan ini dilakukan bersama dengan menteri dan pejabat tinggi dari BKN serta KemenPAN-RB pada hari yang sama, di kantor Kementerian PAN-RB di Jakarta.
Selanjutnya, Zudan Arif, kepala BKN, menginformasikan bahwa tahapan seleksi PPPK tahap kedua direncanakan akan dilaksanakan pada April 2025, dengan target penyelesaian seluruh proses seleksi ini pada Juli 2025. Terdapat banyak pertanyaan mengenai pengangkatan PPPK, dan untuk tenaga honorer yang tidak berhasil dalam seleksi tahun 2024, mereka akan dialihkan menjadi PPPK Paruh Waktu.
Saat ini, BKN dan sejumlah instansi terkait tengah membahas langkah-langkah penataan tenaga non-ASN dan kelanjutan rangkaian seleksi PPPK untuk tahun 2024. Zudan berharap seluruh proses ini dapat selesai bersamaan dengan tahapan seleksi PPPK tingkat kedua.
Di tengah penataan tenaga non-ASN, pemerintah tetap fokus untuk mengelola data pegawai non-ASN yang terdaftar dalam pangkalan data BKN, meskipun ada kemungkinan untuk mempertimbangkan tenaga non-ASN di luar data tersebut yang telah bekerja aktif selama minimal dua tahun berturut-turut.
Regulasi mengenai penataan tenaga non-ASN saat ini sedang dalam tahap penyusunan oleh pihak pemerintah. Sekadar informasi, pemindahan ASN ke IKN awalnya dijadwalkan berlangsung pada Januari 2025. Namun, terkait dengan pembangunan gedung perkantoran dan hunian untuk ASN di IKN, proses ini masih menunggu penyelesaian hingga akhir 2024.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus bekerja untuk menata tenaga non-ASN sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Pembangunan tempat tinggal bagi ASN, termasuk rumah untuk PNS serta TNI/Polri, di Ibu Kota Nusantara (IKN) juga menjadi target pemerintah dalam memperbaiki kualitas kehidupan pegawai negara.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk digital dan layanan yang berkualitas, kunjungi juga: PUSAT PRODUK DIGITAL TERBAIK! 🎉 Temukan koleksi produk digital berkualitas mulai dari tools, e-book, hingga layanan eksklusif Lainnya.
✦ Tanya AI