• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pertarungan Seru di Grand Final M6 World Championship 2024: Indonesia Tunjukkan Kehebatan Meski Gagal Meraih Gelar!

img

Pada tanggal 15 Desember 2024, tim asal Filipina, Fnatic Onic, berhasil meraih gelar juara di ajang Mobile Legends M6 World Championship yang diadakan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia. Keberhasilan ini menandai prestasi luar biasa bagi tim yang tampil sangat memukau sepanjang turnamen.

Sementara itu, wakil Indonesia, Team Liquid ID, harus mengakui keunggulan Fnatic Onic dan tidak bisa meraih gelar juara. Dalam pertandingan yang berlangsung sangat kompetitif, Team Liquid ID berjuang keras untuk memberikan perlawanan yang terbaik. Meskipun harus menelan kekalahan, penampilan mereka di setiap segmen pertandingan menunjukkan semangat juang yang tinggi.

Selama pertandingan grand final, Team Liquid ID memperlihatkan formasi yang solid dengan memilih hero seperti Hylos, Hayabusa, Lylia, Granger, dan Chou. Pada pertandingan pembuka, mereka memberikan perlawanan yang cukup sengit. Namun, hasil yang tidak memuaskan pada gim kedua mulai mengganggu momentum tim.

Setelah mengalami kekalahan di gim kedua, Team Liquid ID berusaha bangkit kembali pada gim ketiga. Pertarungan yang berlangsung sangat ketat tersebut menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk bersaing dengan tim sekelas Fnatic Onic. Meski begitu, perjuangan mereka masih harus berakhir dengan kekalahan telak.

Kekalahan di M6 World Championship ini mengakhiri harapan bagi Team Liquid ID untuk meraih gelar juara, mengingat kesuksesan terakhir mereka di ajang ini adalah pada tahun 2019 ketika EVOS Legends berhasil mengalahkan RRQ Hoshi di final. Momen tersebut menjadi kenangan manis bagi penggemar esports di Indonesia dan menjadi tolok ukur pencapaian tim-tim Indonesia di pentas internasional.

Team Liquid ID memulai perjalanan mereka di M6 melalui jalur Upper Bracket. Di awal perjalanan, mereka berhasil menaklukkan wakil Indonesia, tetapi sayangnya, perjalanan mereka terhenti setelah mengalami kekalahan dari Fnatic Onic dengan skor 1-3. Setelah itu, mereka juga harus merelakan kemenangan melawan SpiderMilez dengan skor 1-4, sebuah hasil yang terasa sangat mengecewakan bagi semua pihak terkait.

Pada akhirnya, perjalanan Team Liquid ID di Mobile Legends M6 World Championship menunjukkan kerja keras dan dedikasi mereka. Meskipun tidak berhasil meraih juara, pengalaman berharga ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk lebih baik di turnamen-turnamen yang akan datang.

Bagaimana pun juga, esports di Indonesia terus berkembang pesat, dan kehadiran tim-tim berbakat seperti Team Liquid ID akan selalu menjadi sorotan. Dukungan penggemar serta upaya para pemain menjadi faktor penting yang diharapkan dapat menghantarkan mereka menuju kesuksesan di masa depan. Mari kita nantikan aksi mereka selanjutnya di berbagai kompetisi yang akan datang.

Special Ads
© Copyright 2024 - ZonaRandom88 | Situs Informasi Terkini, Artikel Menarik, Hiburan, Teknologi, Wisata, dan Berita bola
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads
...