Presiden Prabowo Kembali ke Tanah Air: Ekspansi Diplomatik di India dan Malaysia!

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali ke Tanah Air pada Senin, 27 Januari 2025, sekitar pukul 19.30 WIB setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan yang signifikan ke India dan Malaysia. Kunjungan ini diharapkan bisa memperkuat hubungan bilateral antara negara-negara tersebut dengan Indonesia.

Selama berada di Malaysia, Prabowo telah menerima penganugerahan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor). Penghargaan ini mencerminkan pengakuan atas kontribusi dan kerja sama yang telah dibangun oleh pemerintah Indonesia dengan pemimpin negara lain. Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan pada Senin, 27 Januari 2025, oleh Yang di-Pertuan Agong XVII, Sultan Ibrahim, di Istana Negara Malaysia.

Berdasarkan analisis dari Burhanuddin Muhtadi, pendiri sekaligus peneliti utama Indikator Politik Indonesia (IPI), survei tentang kepuasan publik menunjukkan hasil yang lebih baik bagi Prabowo dibandingkan dengan masa pemerintahan Joko Widodo pada 100 hari pertamanya. Burhan menilai bahwa dalam periode awal pemerintahannya, Jokowi menghadapi tantangan terkait kebijakan yang tidak populer, seperti kenaikan harga BBM yang berdampak pada tingkat kepercayaan publik.

Burhan menambahkan, komitmen Prabowo untuk mengurangi kemiskinan dan memberdayakan masyarakat yang kurang beruntung merupakan faktor kunci yang membangun kepercayaan publik. “Pernyataan dan tindakan yang diambil untuk membantu masyarakat yang paling lemah menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujar Burhan dalam siaran daring melalui kanal YouTube.

Kunjungan Prabowo ke India merupakan bagian dari rangkaian kegiatan tahunan untuk memperingati Hari Republik India yang dijadikan sebagai kesempatan untuk mempererat kerjasama di berbagai sektor, termasuk dalam hal perdagangan dan teknologi. Dalam jamuan makan malam yang diadakan oleh Presiden India, Droupadi Murmu, serta Perdana Menteri Narendra Modi pada Jumat, 25 Januari 2025, Prabowo menyatakan pentingnya persahabatan antarnegara dalam masa kini.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya atas apa yang telah dipelajarinya dari Modi. Saya bukan seorang politisi profesional, tetapi saya menghargai setiap pelajaran berharga yang saya dapatkan selama kunjungan ini, ungkapnya. Dia juga menekankan pentingnya memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan India di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, dan teknologi.

Walaupun Prabowo baru saja kembali dari kunjungan luar negeri, lembaga survei mencatat bahwa saat ini belum terlihat tanda-tanda ‘bulanan madu’ politik antara masyarakat dan pemerintahnya akan berakhir. Meskipun demikian, ada beberapa isu yang dapat berpotensi mengganggu tingkat kepuasan publik, salah satunya adalah rencana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) yang sudah menyita perhatian masyarakat.

Prabowo menegaskan nazar doanya bagi rakyat India agar terus sejahtera dan makmur. Saya berdoa untuk kemakmuran, kedamaian, dan besar harapan bagi rakyat India di masa mendatang, katanya. Ia merasa bangga dapat mengunjungi India dan Malaysia, yang merupakan dua negara penting di kawasan Asia.

Setelah kembali ke Tanah Air, Prabowo disambut dengan hangat oleh Pangdam Jaya Mayjen Rafael Granada Baay dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Momen kedatangan ini menjadi simbol dari harapan baru dalam membangun kemitraan yang lebih kuat di masa depan.

Dengan semua pencapaian ini, Prabowo memiliki modal politik yang kuat untuk melanjutkan langkahnya ke depan. Hasil survei menunjukkan dukungan yang tinggi dari publik, memberikan keyakinan bagi beliau untuk terus memimpin dan menjalankan kebijakan yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia.