Revolusi Keuangan: Coinbase Perkenalkan Pinjaman Bitcoin Pertama di Amerika Serikat!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/672525/original/bitcoint-140505-8-aji.jpg)
Coinbase Memperkenalkan Pinjaman Didukung Bitcoin di AS
Coinbase, salah satu bursa mata uang kripto terkemuka, baru saja mengumumkan peluncuran layanan pinjaman yang didukung oleh Bitcoin di Amerika Serikat. Ini memberikan kesempatan baru bagi para pengguna untuk meminjam dengan memanfaatkan Bitcoin (BTC) yang mereka miliki.
Sesuai dengan informasi yang diperoleh dari sumber berita Cryptonews, pada tanggal 17 Januari 2025, pengguna yang memenuhi syarat di AS, dengan pengecualian warga New York, sekarang dapat mengajukan pinjaman hingga USD 100.000 (setara dengan Rp 1,6 miliar) dalam bentuk USD Coin (USDC) dengan menggunakan BTC sebagai agunan.
Namun, dalam konteks ini, penting untuk diingat bahwa Coinbase sebelumnya mengalami tantangan regulasi. Pada bulan Maret 2023, mereka menerima pemberitahuan Wells dari SEC, yang menunjukkan kemungkinan adanya tindakan hukum terkait layanan peminjaman yang mereka tawarkan. Oleh karena itu, peluncuran layanan pinjaman ini adalah bagian dari strategi Coinbase untuk beradaptasi dan memperluas layanannya di tengah perubahan regulasi di sektor kripto.
Proses pengajuan pinjaman dimulai ketika pengguna mengonversi Bitcoin yang mereka miliki menjadi cbBTC, yang merupakan token Bitcoin terbungkus yang dikembangkan khusus oleh Coinbase. Langkah ini menunjukkan perubahan signifikan dalam pendekatan Coinbase terhadap layanan keuangan dan pinjaman kripto.
Di tahun 2023, Coinbase menghentikan program pinjaman kripto mereka, yang sebelumnya memungkinkan pengguna untuk meminjam hingga USD 1 juta dengan menggunakan 30% dari kepemilikan Bitcoin sebagai jaminan. Penutupan ini terjadi di tengah meningkatnya pengawasan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Dengan peluncuran terbaru ini, pengguna dialihkan ke mekanisme yang lebih fleksibel. Setelah konversi, mereka akan menerima pinjaman dalam bentuk USDC, yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membayar biaya, melakukan transfer internasional, atau mengonversi kembali ke dolar AS. Berbeda dengan pinjaman konvensional, pinjaman yang didukung oleh Bitcoin ini tidak memiliki jadwal pembayaran tetap, sehingga memberikan kebebasan lebih bagi peminjam.
Setelah langkah konversi selesai, cbBTC akan disimpan di Morpho, yaitu sebuah protokol pinjaman on-chain yang dibangun di jaringan Ethereum layer-2 yang disebut Coinbase Base. Saldo Bitcoin yang tersisa setelah proses likuidasi akan dikembalikan ke akun Coinbase masing-masing peminjam.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun Coinbase menyediakan antarmuka untuk mengakses protokol pinjaman Morpho, mereka tidak terlibat langsung dalam pengelolaan pinjaman. Ini merupakan langkah strategis dalam merespons kebutuhan dan tantangan yang ada di pasar cryptocurrency saat ini.
Dengan penawaran ini, Coinbase berusaha memberikan solusi yang lebih baik bagi para pemegang kripto untuk mendapatkan akses likuiditas tanpa harus menjual aset berharga mereka. Ini adalah kesempatan menarik di dunia keuangan digital yang terus berkembang, meskipun tetap ada peringatan mengenai risiko investasi yang mungkin dihadapi pengguna.
✦ Tanya AI