Revolusi Sepak Bola: Juara Piala Dunia Football Manager Rilis Miracle Academy, Kolaborasi dengan IPB Hadirkan Program Goes to Campus!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5094312/original/096474000_1736846564-GOES_TO_CAMPUS__1_.jpg)
Pada tahun 2025, Ichsan Rahmat Taufiq berencana untuk mengajak mahasiswa dan pelajar memperdalam pengetahuan teknis terkait permainan Football Manager. Tujuannya adalah untuk mencetak pemain-pemain yang kompetitif dan dapat berkontribusi pada prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Ichsan, yang merupakan juara dunia FIFAe World Cup of Football Manager, baru saja meluncurkan sebuah inisiatif bernama Miracle Academy Project (MAP). Proyek ini merupakan langkah awal untuk menghasilkan talenta-talenta baru dalam dunia eSports, khususnya yang berkaitan dengan sepak bola.
MAP adalah sebuah proyek pribadi dari Ichsan, yang berfokus pada sharing pengalaman dan pengetahuan di ranah eSports, terutama pada game Football Manager. Meskipun skena eSports sudah berkembang di Indonesia dengan berbagai genre, seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, dan Point Blank, Ichsan merasa perlu adanya sebuah wadah untuk menjembatani pengembangan di bidang khusus ini.
Dalam upaya memperluas pengaruhnya, Miracle Academy Project (MAP) menjalin kerjasama dengan FMIPB, komunitas resmi untuk Football Manager yang bernaung di bawah Institut Pertanian Bogor. FMIPB sendiri telah berdiri sejak pertengahan tahun 2023 dan siap untuk menjadi mitra MAP dalam mengadakan berbagai kegiatan, termasuk gathering dan workshop yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 16 Februari 2025.
Kolaborasi antara MAP dan FMIPB diharapkan bisa menjadi pionir untuk kegiatan yang berfokus pada Football Manager di lingkungan kampus, serta memicu institusi pendidikan lainnya untuk mengembangkan program-program serupa. Abduh Fauzi, ketua dari komunitas FMIPB, menyatakan rasa antusiasnya ketika mendengar program Goes to Campus yang diumumkan oleh Ichsan. Ia percaya bahwa kegiatan ini akan membawa angin segar di kalangan mahasiswa.
Melalui Miracle Academy Project, Ichsan tidak hanya ingin mendidik mahasiswa dalam penguasaan game tetapi juga mempersiapkan mereka untuk memahami aspek-aspek teknis dan strategis dalam permainan tersebut. Dengan harapan, melalui pelatihan dan pembekalan yang tepat, peserta dapat menjadi lebih kompetitif dan membawa prestasi yang lebih baik bagi bangsa di ajang internasional.
Kegiatan yang direncanakan di MAP akan dijadikan platform bagi para peminat Football Manager untuk belajar, berlatih, dan bertukar ide. Proyek ini juga diharapkan dapat membangun jaringan antar pemain dan memperkuat komunitas di Indonesia, yang saat ini mulai mendapatkan perhatian lebih dalam industri eSports.
Sebagai tambahan, melalui komunitas dan acara yang diadakan, Ichsan dan timnya bertujuan untuk memperkenalkan lebih banyak orang terhadap dunia eSports, yang menjadi salah satu sektor yang terus berkembang dengan pesat. Dengan komitmen dan usaha, ia optimis bahwa Indonesia dapat menjadi salah satu kekuatan dalam eSports global, khususnya dalam kategori permainan sepak bola.
Partisipasi aktif dari mahasiswa dan pelajar diharapkan dapat memupuk rasa cinta terhadap permainan, sekaligus meningkatkan kompetensi mereka. MAP bukan hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga langkah menuju masa depan yang lebih berpengaruh di ranah eSports di Tanah Air. Melalui upaya kolektif ini, diharapkan akan lahir bibit-bibit unggul yang siap bersaing di panggung dunia.
✦ Tanya AI