• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Transformasi Menarik: Pengembang Respon Teguran Komdigi dengan Inovasi Baru di Fitur Berburu Koin Jagat!

img

Dalam respons terhadap isu yang sedang hangat, Barry Beagen, Co-founder Jagat, telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait dampak negatif dari fitur 'Berburu Koin'. Kami melakukan komunikasi dengan pihak Jagat untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut, sekaligus mendorong pengembangan dan penggunaan platform digital yang memberi dampak positif, ungkap Angga di Kantor Komdigi pada tanggal 15 Januari 2025.

Jagat berencana untuk menyediakan saluran resmi bagi pemerintah dan masyarakat untuk melaporkan kerusakan pada fasilitas publik. Kami mendukung agar Jagat terus berinovasi dan dimanfaatkan untuk kegiatan yang produktif, edukatif, serta bermanfaat bagi masyarakat, imbuh Angga. Belakangan ini, aplikasi Jagat ramai diperbincangkan karena aktivitas berburu koin oleh warga di berbagai daerah di Indonesia.

Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo, mengungkapkan bahwa banyak laporan yang diterima terkait aktivitas 'Berburu Koin' di aplikasi tersebut. Terkait dengan masalah ini, Jagat Technology, sebagai pengembang aplikasi, segera memberikan imbauan kepada pengguna untuk bertanggung jawab dalam aktivitas berburu koin yang ternyata telah menuai kritik karena merugikan masyarakat sekitar.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pun memanggil Barry Beagen untuk membahas masalah ini. Pihak kepolisian juga turut dilibatkan, memastikan pengembang aplikasi direspons secara serius atas ulah sejumlah pengguna saat berburu koin Jagat. Angga Raka Prabowo juga melakukan peninjauan layanan internet di beberapa lokasi, guna memastikan kelancaran operasional.

Menariknya, dengan iming-iming hadiah uang tunai antara Rp 300 ribu hingga Rp 100 juta, banyak warga yang berbondong-bondong mendatangi lokasi-lokasi tempat koin Jagat disembunyikan. Barry Beagen menjelaskan bahwa setelah diskusi dengan Komdigi, mereka akan mengubah format 'Coin Hunt' menjadi 'Misi Jagat', yang bertujuan untuk mendorong pengguna berkontribusi terhadap fasilitas publik.

Jagat mengakui dan menerima kritik dari Kementerian Kominfo dengan mengubah fitur 'Berburu Koin' menjadi 'Misi Jagat'. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pengguna untuk memberikan kontribusi positif terhadap ruang publik di Indonesia, dan perubahan ini dijadwalkan akan dilaksanakan dalam waktu tiga hari ke depan.

Saat ini, aplikasi Jagat terus menjadi sorotan, setelah beberapa pengguna terlibat dalam perusakan fasilitas umum selama berburu koin. Pengembang mengingatkan semua pengguna agar senantiasa menjaga etika dalam melakukan pencarian, dengan menyerukan, Cari koin dengan sopan, tanpa merusak lingkungan atau mengganggu warga dan penjual di sekitar. Dengan adanya panduan yang lebih jelas, diharapkan insiden perusakan fasilitas publik dapat terhindarkan, dan pengalaman berburu koin tetap menyenangkan bagi semua pihak.

Special Ads
© Copyright 2024 - ZonaRandom88 | Situs Informasi Terkini, Artikel Menarik, Hiburan, Teknologi, Wisata, dan Berita bola
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads
...