Wasalam! Berhati-hatilah: Pengguna iPhone Terjebak dalam Jebakan Phishing Lewat iMessage!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1267210/original/063695900_1466155773-iMessageTNW-796x400.jpg)
Pada hari Senin, Apple meluncurkan koleksi terbaru dari iPhone 16, yang dilengkapi dengan chip inovatif untuk mendukung kecerdasan buatan (AI). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menjawab kebutuhan teknologi saat ini.
Dalam upaya menjaga keamanan pengguna, iMessage secara otomatis menonaktifkan tautan yang berasal dari pengirim yang tidak dikenal. Hal ini dilakukan untuk melindungi pengguna dari potensi serangan phishing, yang dapat membahayakan informasi pribadi mereka.
Mengacu pada laporan dari Digit, penipuan ini mengelabui pengguna untuk menonaktifkan sistem keamanan aktif di iPhone mereka, memberi akses kepada penipu untuk masuk ke dalam perangkat. Pesan yang dikirimkan sering kali berisi klaim tentang masalah dalam pengiriman produk, disertai permintaan pembayaran biaya yang belum dilunasi.
Yang lebih meresahkan adalah, jika penerima membalas atau menambahkan pengirim pesan ke dalam daftar kontak, tautan yang sebelumnya dinonaktifkan akan diaktifkan kembali. Modus ini semakin membuat pengguna iPhone berisiko, terutama dengan pesan-pesan yang tampak meyakinkan.
Menurut situs keamanan siber BleepingComputer, dalam sebulan terakhir, terjadi peningkatan signifikan dalam serangan phishing yang menargetkan pengguna iPhone melalui iMessage. Penipu dapat mengirimkan tautan berbahaya yang membuat korban membagikan rincian pribadi atau informasi keuangan mereka.
Untuk menghindari jebakan seperti ini, sangat penting bagi pengguna untuk tidak membalas pesan dari nomor yang tidak dikenal, terutama jika ada permintaan untuk mengaktifkan tautan atau mengkliknya. Selalu pastikan untuk memverifikasi sumber pesan agar tetap aman dan terhindar dari ancaman siber.
✦ Tanya AI