• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

70% Proses Pendinginan Pasca Kebakaran Glodok Plaza: Upaya Pemulihan Segera Dimulai!

img

Liputan6.com, Jakarta - Syarifuddin, Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, menyampaikan bahwa proses pendinginan setelah terjadinya kebakaran di Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, telah mencapai 70 persen. Saat ini, tim masih melakukan pendinginan pada lima titik asap yang tersisa. Syarifuddin menekankan pentingnya upaya pencarian korban yang dilakukan bersamaan dengan proses pendinginan.

Syarifuddin menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan penyisiran di area kebakaran untuk memastikan tidak ada lagi api yang menyala di dalam tumpukan puing-puing yang hancur akibat kebakaran. Kami berharap bisa menyelesaikan semua ini hari ini. Kami akan melakukan penyisiran secara menyeluruh, mudah-mudahan bisa selesai, ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa tumpukan material yang terhalang sangat mempengaruhi kemampuan petugas dalam memadamkan api.

Dari informasi yang diperoleh, proses pendinginan ini akan dilakukan di lantai delapan, yang melibatkan sekitar 210 personel Gulkarmat dari lima wilayah administrasi di Jakarta. Meskipun demikian, Syarifuddin menyatakan bahwa penyebab kebakaran tersebut masih belum dapat dipastikan dengan jelas.

Sementara itu, Joko Susilo, Perwira Piket di lokasi kejadian, menegaskan bahwa kedua aktivitas, yaitu pendinginan dan pencarian korban, akan terus dilakukan sampai semua korban ditemukan. Kami akan terus melakukan pendinginan hingga asap benar-benar hilang, tambahnya saat berada di lokasi kejadian pada Kamis, 16 Januari 2025.

Syarifuddin juga mencatat bahwa masih terdapat asap di berbagai bagian dalam gedung, sehingga pendinginan menjadi sangat krusial. Kami tinggal menyelesaikan sekitar 20 hingga 30 persen lagi dari total proses, karena kami akan pastikan tidak ada lagi titik api di lokasi kebakaran, ungkapnya.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Mohammad Yohan, memberikan informasi bahwa hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran telah menemukan enam jenazah dari reruntuhan kebakaran tersebut. Di sisi lain, jumlah orang yang dilaporkan hilang juga meningkat menjadi 14 orang, yang mencakup informasi yang masuk ke Poskotis (Posko Komando Taktis).

Yohan menambahkan, mereka masih dalam proses evaluasi untuk meningkatkan langkah-langkah yang akan diambil ke depannya. Kami fokus pada pemadaman dan penyelamatan korban, tuturnya. Di tempat kejadian, Syarifuddin menunjukkan keprihatinannya terhadap situasi ini, mengingat data terbaru menunjukkan bahwa enak orang hilang tersebut belum dapat dipastikan keberadaannya.

Joko menegaskan bahwa penanganan lokasi kebakaran akan terus dilakukan dan tim akan bekerja sebaik mungkin untuk menyelesaikan proses siap siaga ini. Data terakhir dicatat sekitar pukul 12.00 WIB pada Jumat, 17 Januari 2025, dan mereka menargetkan lokalisir akan rampung hari ini.

Pihak kepolisian, beserta Puslabfor, juga akan menyelidiki lebih lanjut terkait sumber dan asal dari kebakaran. Enam jenazah yang ditemukan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi selanjutnya. Tim yang terlibat dalam penanganan kebakaran ini meliputi Damkar, TRC BPBD, PMI, Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, dan petugas dari berbagai instansi lainnya.

Kasudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifuddin, menjelaskan bahwa titik api yang terbakar berada di lantai tujuh dan delapan, yang merupakan area hiburan. Dampak kebakaran cukup luas, mengingat bahan-bahan seperti gas fuel yang terpaut di dalam gedung tersebut memicu kebakaran lebih cepat, jelasnya. Gas fuel yang digunakan sebagai peredam suara di ruang karaoke memperburuk situasi saat kontak dengan api.

Special Ads
© Copyright 2024 - ZonaRandom88 | Situs Informasi Terkini, Artikel Menarik, Hiburan, Teknologi, Wisata, dan Berita bola
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads
...