Detik-Detik Mencekam: Bom Zaporizhzhia dan Darah yang Mengalir di Jalanan

Pada Rabu, 8 Januari 2025, tentara Rusia melancarkan serangan udara di kota Zaporizhzhia menggunakan dua bom berpemandu. Serangan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat dan menargetkan daerah permukiman, seperti yang disampaikan oleh Gubernur Daerah Ivan Fedorov.
Menurut laporan dari Staf Umum Ukraina, serangan tersebut juga mengenai fasilitas penyimpanan yang berada dekat dengan Engels, yang terletak di wilayah Saratov, Rusia, sekitar 600 km dari perbatasan Ukraina. Ini menunjukkan jangkauan serangan yang cukup luas dari pihak Rusia dalam konflik yang sedang berlangsung.
Tentu saja, serangan ini terjadi setelah militer Ukraina berhasil melakukan serangan terhadap depot penyimpanan bahan bakar di dalam Rusia lebih awal pada hari yang sama. Serangan ini menyebabkan terjadinya kebakaran besar di fasilitas yang berfungsi untuk menyuplai bahan bakar bagi rudal yang menuju ke pangkalan udara Rusia.
Al Jazeera melaporkan bahwa serangan yang dilakukan oleh Rusia ini diarahkan pada lokasi yang dianggap sebagai 'lokasi industri', yang berpotensi meningkatkan ketegangan antara kedua negara. Situasi ini semakin memperburuk keadaan serta memberi dampak langsung pada kehidupan warga sipil di Zaporizhzhia.
- Misteri Terungkap: Arya Sinulingga Bongkar Rahasia Anak Shin Tae-yong Usai Sang Ayah Terdepak dari Timnas
- Persib Gaet Bintang Serba Bisa dari Negeri Oranye- Sihir Curacao Merapat ke Persib, Siap Gemparkan Liga- Persib Rekrut Pemain Multitalenta, Eks Bintang Eredivisie- Persib Datangkan Senjata Rahasia dari Pulau Karibia- Persib Perkuat Skuad dengan Pemain Ajaib dari Curacao
- Persebaya Tantang PSS, Duo Asing Siap Unjuk Gigi di Kandang Lawan
✦ Tanya AI