• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Empat Polisi Polda Metro Terima Demosi hingga Delapan Tahun Usai Skandal Pungli di DWP!

img

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, telah mengungkapkan bahwa sejumlah anggota Polda Metro terlibat dalam pelanggaran kode etik terkait pemerasan pengunjung Djakarta Warehouse Project (DWP). Disebutkan, empat polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap pengunjung yang dicurigai menyalahgunakan narkoba telah terbukti bersalah dalam sidang etik.

Berdasarkan informasi terkini, dua anggota Polda Metro, dengan inisial AKP RH dan Ipda RH, telah dikenai sanksi demosi selama delapan tahun dan penempatan khusus selama 30 hari. Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, menegaskan bahwa sidang etik lainnya masih terus berlangsung, termasuk pemeriksaan terhadap pejabat tinggi di kepolisian.

Menurut laporan, sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) berlangsung di BidPropam Polda Metro Jaya pada tanggal 10 Januari 2025. Karyoto menyatakan bahwa asas praduga tidak bersalah tetap berlaku, dan keputusan akhir akan diambil setelah proses persidangan rampung.

Masih dalam proses penyidikan, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak, juga termasuk dalam daftar yang diadili terkait kasus ini. Selama sebelas hari berlalu sejak 31 Desember 2024, 14 anggota Polda Metro Jaya telah menerima sanksi karena pelanggaran yang dilakukan.

Irjen Karyoto menekankan komitmen polisi untuk memastikan bahwa semua proses pengusutan dilakukan secara transparan dan adil. Dia meyakinkan bahwa akan ada bentuk pertanggungjawaban baik di pengadilan etik maupun jika diperlukan di ranah pidana. Melalui pernyataan ini, diharapkan situasi akan menjadi lebih jelas dan menegaskan integritas institusi kepolisian.

Special Ads
© Copyright 2024 - ZonaRandom88 | Situs Informasi Terkini, Artikel Menarik, Hiburan, Teknologi, Wisata, dan Berita bola
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads
...