Mulai 2025: Merokok di Malioboro Kini Terancam Denda Selangit Hingga Rp7,5 Juta!
Zonarandom88.site Hai semoga hatimu selalu tenang. Dalam Tulisan Ini saya ingin berbagi tentang Tips yang bermanfaat. Konten Yang Mendalami Tips Mulai 2025 Merokok di Malioboro Kini Terancam Denda Selangit Hingga Rp75 Juta Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.
Pada bulan Januari 2025, Pemerintah Kota Yogyakarta bersama dengan Dinas Kesehatan dan Pengadilan Negeri Yogyakarta akan kembali melakukan sosialisasi. Fokus utama dari sosialisasi ini adalah pelaku jasa pariwisata yang berada di kawasan Malioboro. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menegakkan aturan dan meningkatkan kesadaran mengenai kebersihan serta kesehatan di tempat wisata yang populer ini.
Ahmad Hidayat, Kepala Seksi Penyidikan Satpol PP Kota Yogyakarta, menyatakan bahwa upaya ini dilakukan setelah sejumlah sosialisasi dan pembinaan terhadap pelanggar telah dilakukan selama beberapa tahun. “Mari bersama menjaga kebersihan dan kenyamanan Kota Yogyakarta, menjadikannya kota yang sehat untuk semua,” ajaknya.
Mulai tahun 2025, sanksi yustisi akan diberlakukan terhadap pelanggar aturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Malioboro, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Satpol PP, Octo Noor Arafat. Kebijakan ini diharapkan dapat menegakkan disiplin di kalangan wisatawan dan pelaku bisnis.
Malioboro, yang telah ditetapkan sebagai KTR sejak November 2020, menawarkan tiga lokasi khusus untuk merokok. Meskipun Yogyakarta masih dalam status PPKM level 3, kawasan Malioboro tetap ramai dikunjungi wisatawan. Diharapkan, dengan adanya regulasi ini, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan semakin meningkat.
Dari sisi peraturan, sosialisasi juga akan dilakukan bersama pelaku jasa pariwisata seperti pengemudi becak dan andong, guna menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi semua pengunjung. Octo juga menekankan pentingnya keberadaan rambu-rambu KTR yang akan lebih tegas diterapkan di sepanjang jalan.
Sejak lama, Jalan Malioboro telah menjadi pusat perdagangan dan destinasi wisata yang ramai. Banyak usaha kecil seperti pedagang kaki lima yang beroperasi di sepanjang jalan tersebut, dan upaya penertiban telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung. Sejarah panjang Malioboro sebagai pusat perniagaan semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi favorit bagi wisatawan, terutama saat periode mudik Lebaran.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya, juga menjelaskan bahwa saat libur Lebaran, wisatawan cenderung memilih menginap di hotel berbintang atau di rumah keluarga. Di antara daya tarik wisata, pantai, pusat kuliner, dan pegunungan agrowisata merupakan pilihan terpopuler di kalangan pelancong. Dengan meningkatnya angka kunjungan selama mudik, diharapkan semua pihak dapat mendukung kebijakan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan Malioboro.
- Video Perkenalan Patrick Kluivert Jadi Sorotan: Netizen Bingung Pelatih atau Striker Baru?
- Merayakan Dedikasi Shin Tae-yong: CEO Persebaya Ajak Fans Timnas Indonesia Bersama Membangun Masa Depan!
- Transformasi Timnas Indonesia: Patrick Kluivert Resmikan Duet Strategis Alex Pastoor dan Denny Landzaat!
Terima kasih telah menyimak pembahasan mulai 2025 merokok di malioboro kini terancam denda selangit hingga rp75 juta dalam tips ini hingga akhir Semoga tulisan ini membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. Silakan share kepada rekan-rekanmu. Terima kasih atas kunjungan Anda
✦ Tanya AI