Prabowo Siapkan Kejutan Spektakuler! Apa yang Akan Terjadi di Minggu dan Bulan Depan?

Pada tanggal 16 Januari 2025, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke India untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin dijadwalkan untuk menyaksikan penandatanganan beberapa Memorandum Kesepahaman (MoU) di berbagai bidang, yang mencakup kesehatan, budaya, pendidikan, keamanan maritim, serta penggunaan obat-obatan tradisional.

Presiden Prabowo, dalam sambutannya di Munas Kamar Dagang dan Industri (Kadin), yang diadakan di Hotel Ritz Carlton Jakarta pada hari yang sama, mengekspresikan optimisme bahwa akan ada sejumlah kejutan besar dalam waktu dekat. Setelah saya masuk, dibantu oleh menteri-menteri saya, saya positif kita akan bikin kejutan-kejutan besar di minggu-minggu dan bulan-bulan yang akan datang, ujar Prabowo.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan selamat kepada Anindya Bakrie yang baru saja dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin untuk periode 2024-2029. Ia menyatakan pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pandangan dan persaingan yang sehat, mengingat saat ini Indonesia sangat membutuhkan solidaritas masyarakat.

Presiden Prabowo juga menekankan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diyakini mampu mencapai 8 persen. Saya merasa percaya diri, saya optimis, dan saya yakin kita akan mencapai bahkan mungkin melebihi pertumbuhan tersebut, tambahnya. Kunjungan kenegaraan ini juga menjadi momen penting untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan India, serta memperkukuh Kemitraan Komprehensif Strategis yang telah dibangun sejak 2018.

Dalam rangkaian kunjungan, Prabowo juga berencana untuk mengunjungi Raj Ghat, yang merupakan tempat peringatan Mahatma Gandhi, sebagai bentuk penghormatan. Partisipasi 352 personel militer Indonesia dalam defile dan marching band pada parade peringatan Hari Republik India ke-76 pada 26 Januari 2025 juga menjadi bagian dari perayaan ini, di mana Prabowo akan menyandang posisi sebagai tamu kehormatan.

Presiden menekankan pentingnya pemimpin yang kompak, terutama dalam menghadapi tantangan yang dihadapi bangsa. Kita harus makmur; rakyat butuh kemakmuran, dan kemakmuran itu dipimpin oleh para pengusaha, jelas Prabowo. Ia juga mengingatkan bahwa tidak seharusnya seorang pemimpin merasa lemah atau rendah diri, karena hal tersebut hanya menghambat kemajuan.

Sebelum keberangkatannya, Prabowo dalam sebuah sesi dengan wartawan menyiratkan adanya keraguan dari berbagai pihak mengenai kemampuan pemerintahannya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang diharapkan. Sikap pesimis dan cenderung melihat kawan jatuh adalah kelemahan yang harus kita tinggalkan, ujarnya, menegaskan bahwa semua harus kembali ke logika dan perhitungan yang rasional.

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi yang dijadwalkan pada 25 Januari 2025 di Hyderabad House, Prabowo akan membahas peningkatan kerja sama strategis kedua negara, terutama dalam bidang ekonomi, pertahanan, dan maritim. Persaingan inilah yang baik, bukan untuk menjatuhkan satu sama lain, tetapi untuk mendorong kemajuan bersama, kata Prabowo lagi, menandaskan pentingnya kolaborasi dalam dunia bisnis agar Indonesia semakin maju.

Dengan optimisme yang ditempatkan pada Kadin dan pemerintahannya, Prabowo berharap agar sektor bisnis di Indonesia semakin berani dan inovatif, menyongsong berbagai tantangan yang ada. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Kita semua perlu berjuang menuju kemakmuran bersama. Pada puncak kunjungannya, ia akan meresmikan kerja sama yang diharapkan dapat membawa angin segar bagi perekonomian dan kebudayaan Indonesia.