Said Abdullah: Klarifikasi Tepat di Tengah Isu Kampanye Tersembunyi di Desa Rubaru Sumenep!

Pada tanggal 9 Januari 2025, Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, memberikan klarifikasi terkait tuduhan yang menyebutkan bahwa dirinya terlibat dalam kampanye tanpa cuti dan dugaan politik uang untuk memenangkan pasangan calon Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo dan Imam Hasyim, pada Pilkada 2024.

Dalam penjelasannya, Said menegaskan bahwa sebagai anggota Fraksi PDI Perjuangan yang terlibat dalam kegiatan reses, kedatangannya ke Kabupaten Sumenep murni bertujuan untuk melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat. Ia mengunjungi Desa Rubaru tanpa melakukan aktivitas yang berkaitan dengan kampanye, serta tidak membagikan alat peraga kampanye.

Menurut Said, pada kesempatan tersebut, ia memberikan santunan kepada anak yatim dan kelompok tani setempat. Meskipun mendukung pencalonan Achmad Fauzi, ia menegaskan bahwa ia bukan bagian dari tim pemenangan dan aktivitinya selama reses sepenuhnya berkaitan dengan tugasnya sebagai angota DPR.

Ia juga menambahkan bahwa lembaga resmi seperti Bawaslu mengawasi setiap kegiatan yang dilakukannya untuk memastikan tidak ada pelanggaran. Jika memang ada kampanye, otomatis mereka akan memberikan peringatan, terang Said.

Said Abdullah menilai tuduhan yang dilayangkan kepadanya adalah hal yang tidak beralasan dan tidak memiliki bukti yang kuat. Ia berharap semua pihak dapat melihat situasi ini secara lebih bijaksana dan tidak terpengaruh emosi ketika menilai situasi.

Ketua Banggar DPR RI ini mengingatkan pentingnya pelaksanaan tugas anggota DPR untuk turun ke masyarakat dan menyerap aspirasi mereka agar dapat merealisasikan janji-janji yang diungkapkan saat kampanye. Dengan demikian, ia berharap masyarakat dapat memberikan penilaian yang proporsional terhadap situasi ini.