• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Skandal Digital: Apple dan Google Terjebak Denda di Brasil karena FaceApp!

img

Isu yang dihadapi bukanlah terkait bahasa yang mungkin membingungkan pengguna ketika aplikasi meminta izin, tetapi lebih kepada ketidaktersediaan terjemahan Persyaratan Layanan dalam Bahasa Portugis. Bahasa ini merupakan bahasa yang umum digunakan oleh rakyat Brasil. Oleh sebab itu, hakim menilai bahwa pengguna di Brasil tidak dapat memberikan persetujuan yang tepat terhadap Persyaratan Layanan yang tidak dapat mereka pahami.

Mengacu pada laporan dari Apple Insider pada tanggal 9 Januari 2025, meskipun Apple dan Google tidak bersalah atas pengembangan aplikasi tersebut, ketersediaannya di Brasil menjadi tanggung jawab kedua perusahaan. Terlebih lagi, aplikasi FaceApp telah dianggap melanggar peraturan hukum yang berlaku. Hakim Douglas de Melo Martins menyatakan bahwa hukum di Brasil melarang pengumpulan data pribadi dalam jumlah besar dan tanpa izin dari pengguna.

Sebenarnya, saat pengguna mulai menggunakan aplikasi ini, mereka akan diminta untuk memberikan izin. Berita dari Liputan6.com, Jakarta, mengungkapkan bahwa seorang hakim di Brasil berpendapat bahwa keberadaan aplikasi FaceApp di platform Apple dan Google dapat menyebabkan kedua perusahaan teknologi besar ini melanggar privasi pengguna.

Menurut laporan UOL yang dirangkum oleh 9to5Mac, Apple dan Google dikenakan denda sebesar USD 3,1 juta atau sekitar Rp 50,3 miliar di Brasil karena telah mengizinkan distribusi FaceApp di platform mereka. Kasus ini berkaitan erat dengan penggunaan aplikasi yang memang cukup umum. FaceApp adalah aplikasi pengedit foto yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah penampilan pengguna, termasuk memberikan filter yang membuat pengguna terlihat lebih tua, lebih muda, atau bahkan bervariasi dalam jenis kelamin.

Meski ada yang beranggapan bahwa denda untuk Apple dan Google terbilang kecil, hal ini menunjukkan bahwa keduanya tidak akan mengajukan banding. Denda ini langsung mengacu kepada dugaan pelanggaran privasi pengguna akibat distribusi aplikasi yang dilakukan oleh kedua raksasa teknologi ini.

FaceApp memungkinkan pengguna untuk memodifikasi foto hingga batas ekstrem, termasuk mengubah warna kulit, ukuran bibir, dan usia. Pelanggaran terhadap privasi pengguna ini menjadi sorotan utama bagi para regulator di Brasil. Oleh karena itu, denda yang dijatuhkan bukan hanya untuk pemerintah, tetapi juga mengharuskan Apple dan Google membayar sekitar USD 82 untuk setiap individu yang telah mengunduh dan menggunakan aplikasi FaceApp sejak bulan Juni 2020 sebagai bentuk kompensasi.

Special Ads
© Copyright 2024 - ZonaRandom88 | Situs Informasi Terkini, Artikel Menarik, Hiburan, Teknologi, Wisata, dan Berita bola
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads
...