Tragedi di Jaktim: Wanita Jadi Korban KDRT, Dianiaya Suami Hingga Babak Belur!

Pada tanggal 10 Januari 2025, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa terjadi perselisihan antara LN dan sang pelaku. Dalam keterangan tersebut, terungkap bahwa pelaku mengucapkan talak tiga di hadapan LN.

Insiden ini bermula ketika pelaku mendatangi korban di sebuah kontrakan, namun yang menemui pelaku terlebih dahulu adalah seorang kerabat korban yang berinisial LN. Ketegangan meningkat ketika pelaku secara tiba-tiba mendorong korban ke dalam kontrakan dan melakukan kekerasan fisik dengan menjedotkan kepala korban berkali-kali ke tembok.

Korban, yang berusia 37 tahun dan dikenal dengan inisial CCC, mengalami penganiayaan yang parah, di mana pelaku yang merupakan suaminya sendiri melakukan tindakan kasar dengan membenturkan dan mencekik korban.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah kontrakan yang terletak di Jalan Tengki, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur. Menurut Ade Ary, LN yang menyaksikan kejadian itu kemudian meminta bantuan dari saksi DAC untuk menghubungi pihak berwajib.

Namun, ketika korban tiba, ia justru menjadi sasaran penganiayaan oleh pelaku karena merasa tersinggung oleh ucapan korban. Pelaku menjatuhkan korban ke lantai dan terus mencekiknya.

Saat ini, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Korban telah resmi melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Timur dan saat ini kasus ini sedang ditangani secara serius oleh pihak berwenang.