Vivo X200 vs X200 Pro: Duel Flagship Terbaru yang Wajib Dicermati!
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5088534/original/081520500_1736488634-6055293611618190046.jpg)
Vivo X200 Pro telah resmi diluncurkan dengan spesifikasi yang lebih unggul dibandingkan dengan varian regulernya. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara detail perbedaan antara kedua model smartphone ini. Meskipun ada peningkatan pada X200 Pro, kedua model tetap memiliki fitur yang mirip seperti adanya NFC, pemindai sidik jari yang terintegrasi di layar, serta sertifikasi IP68 dan IP69.
Pada periode pre-order dari tanggal 9 hingga 20 Januari 2025, konsumen yang membeli perangkat ini berkesempatan mendapatkan Vivo TWS 3e secara gratis. Selain itu, perbedaan yang paling mencolok terlihat pada ukuran layar; Vivo X200 Pro menggunakan layar AMOLED 6,78 inci, sementara varian regulernya memiliki layar AMOLED berukuran 6,67 inci. Kedua perangkat ini juga menjalankan FunTouchOS 15 yang berbasis Android 15, menawarkan pengalaman pengguna yang lebih intuitif.
Perbedaan lainnya terletak pada cashback yang bisa didapatkan konsumen, yang bervariasi tergantung pada metode pembayaran. Peluncuran lini X200 ini telah menarik perhatian di pasar Indonesia, dengan adanya dua versi yang ditawarkan: Vivo X200 dan Vivo X200 Pro.
Dalam acara Vivo Global Imaging Press Conference 2024 yang baru saja berlangsung di Beijing, lebih dari 100 perwakilan media internasional hadir untuk membahas inovasi terbaru dalam teknologi pencitraan seluler yang diusung oleh Vivo. Tema besar dari konferensi tersebut adalah “Empowering Experience through Digital, Humanizing Technology for All,” yang menyoroti bagaimana Vivo menerapkan teknologi digital untuk menciptakan pengalaman mobile yang lebih berorientasi pada manusia.
Yu Meng, Wakil Presiden Imaging Vivo, dalam pidatonya, menyatakan bahwa Vivo memandang pencitraan sebagai jembatan untuk mengatasi perbedaan budaya dan geografis. Ia juga menekankan komitmen Vivo untuk memenuhi kebutuhan pengguna global yang terus berkembang melalui inovasi yang berfokus pada pengguna. Dengan lebih dari 500 juta pengguna di 60 negara, Vivo terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi mobile imaging melalui kolaborasi yang strategis dalam industri.
✦ Tanya AI