• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ketua DPD Tawari Inovasi Brilian: Makan Bergizi Gratis Lewat Pendanaan Zakat!

img

Pemerintah sedang berupaya meningkatkan dukungan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program-program pembiayaan yang strategis. Salah satu inisiatif tersebut adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan. Maman Abdurrahman, Menteri UMKM, menjelaskan bahwa keberlanjutan program ini tidak dapat dicapai tanpa melibatkan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat.

Dalam hal ini, pemerintah menawarkan akses pembiayaan melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP), yang termasuk juga untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dengan adanya program ini, daerah diharapkan dapat memperluas akses pembiayaan di desa-desa, sehingga mendorong partisipasi UMKM dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Maman menyatakan bahwa program MBG memerlukan dukungan dari semua elemen masyarakat, sebab anggaran yang ada belum mencukupi untuk menyokong semua kebutuhan. Dalam konteks ini, Sultan Baktiar Najamudin, Ketua DPD RI, mengusulkan agar zakat dari masyarakat dapat dipergunakan untuk mendanai program ini. Hal tersebut dianggap sebagai solusi untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada demi kepentingan masyarakat.

Pada konferensi pers yang diadakan pada Selasa, 14 Januari 2025, Maman juga menginformasikan bahwa Kementerian UMKM sedang merumuskan regulasi untuk mengalokasikan anggaran Rp 20 triliun untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR), khususnya bagi pembelian peralatan produksi. Selain itu, PIP menawarkan suku bunga yang relatif rendah yaitu 4 persen untuk pembiayaan UMKM non-KUR.

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, Maman berharap kerja sama internasional dapat memberikan kontribusi dalam program MBG, agar dapat berjalan dengan efektif. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi UMKM tetapi juga bagi masyarakat luas, dengan memfasilitasi penyediaan bahan baku, produksi makanan, dan distribusi.

Sultan menekankan pentingnya kolaborasi antara parlemen dan pemerintahan untuk memastikan bahwa program ini dilaksanakan dengan efisien. Dia juga mencatat bahwa pelibatan UMKM dalam program ini merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan posisi mereka dalam rantai pasok pangan nasional dan memperkuat ketahanan pangan negara.

Special Ads
© Copyright 2024 - ZonaRandom88 | Situs Informasi Terkini, Artikel Menarik, Hiburan, Teknologi, Wisata, dan Berita bola
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads
...