• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Menko Zulhas: Cegah Stunting dengan Program Makan Bergizi Gratis yang Terstandarisasi!

img

Dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (sering disapa Zulhas), menegaskan komitmen Pemerintah untuk mengimplementasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini ditujukan untuk mengatasi permasalahan stunting yang menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak-anak.

Dalam kunjungannya ke Paud Terpadu Asoka di Makassar, Sulawesi Selatan, pada tanggal 17 Januari 2025, Zulhas menyatakan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang bagi siswa di seluruh pelosok tanah air. Ia menekankan bahwa standar gizi yang disusun oleh ahli gizi perlu diperhatikan, meskipun tidak semua anak menyukai setiap jenis makanan yang disediakan.

Program Makan Bergizi Gratis berfungsi untuk memberikan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak, sehingga diharapkan mampu mengurangi angka stunting di Indonesia. Stunting sendiri merupakan kondisi di mana anak-anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental mereka di masa depan.

Zulhas menjelaskan bahwa menu yang disajikan dalam Program MBG dapat bervariasi di setiap daerah. Hal ini dilakukan agar makanan yang disuguhkan sesuai dengan selera dan kebiasaan makan masyarakat setempat. Sebagai contoh, di wilayah timur Indonesia, masyarakat cenderung lebih menyukai ikan, sedangkan di Jawa, ayam lebih menjadi pilihan utama.

Dengan penyesuaian menu ini, diharapkan anak-anak akan lebih lahap dalam menikmati makanan bergizi yang disediakan. Zulhas menyatakan bahwa perhatian pemerintah terhadap pemenuhan gizi ini sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas. Melalui program ini, diharapkan akan tercipta sumber daya manusia yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki kualitas yang baik dalam aspek kecerdasan.

Sementara itu, pemerintah terus berupaya untuk memperluas cakupan Program Makan Bergizi Gratis agar lebih banyak anak dapat menikmati manfaatnya. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan Indonesia dapat mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan sumber daya manusia di negara ini.

Kesimpulannya, melalui Program Makan Bergizi Gratis, pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam menangani masalah gizi di kalangan anak-anak dan berupaya menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Komitmen untuk memperhatikan preferensi makanan lokal dan kebutuhan gizi anak-anak menandakan langkah positif menuju peningkatan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Special Ads
© Copyright 2024 - ZonaRandom88 | Situs Informasi Terkini, Artikel Menarik, Hiburan, Teknologi, Wisata, dan Berita bola
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads
...