Menteri ATR Nusron Wahid Tegaskan 'Bukan Pemilik' Pelat Mobil RI 36 yang Jadi Sorotan Publik!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5088241/original/051220400_1736474091-Screenshot_2025-01-10_084956.jpg)
Banyak pengguna media sosial yang mempertanyakan pentingnya pengawalan mobil pejabat di tengah kondisi kemacetan, serta rasa penasaran terhadap pemilik mobil dengan plat nomor khusus tersebut. Kejadian yang terjadi di Jakarta ini menunjukkan potret patroli pengawalan (Patwal) yang memberikan teguran kepada sopir taksi eksekutif karena menghalangi jalan rombongan pejabat yang sedang dalam pengawalan.
Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nusron Wahid, mengklarifikasi bahwa dirinya bukan pemilik mobil dengan pelat RI 36 yang belakangan ini menjadi sorotan di media sosial karena tindakan pengawalan yang terkesan arogan. Ia menyatakan lebih sering menggunakan mobil berpelat nomor B 8588 ZZH saat melakukan aktivitasnya.
Insiden tersebut pertama kali diunggah oleh akun @txttransportasi di platform X, memperlihatkan iring-iringan mobil pejabat yang melewati kepadatan lalu lintas di Jakarta. Dalam penjelasannya, Nusron menjelaskan bahwa ia menerima pelat nomor RI 26 dari Kementerian Sekretariat Negara saat menjabat sebagai Menteri ATR.
Video viral tersebut menampilkan berbagai reaksi, termasuk anggota Patwal yang menghentikan kendaraan dan memberi peringatan kepada sopir taksi. Nusron juga mendoakan agar masyarakat yang menuduhnya dapat diampuni dosanya. Ia menambahkan bahwa meskipun banyak prasangka buruk yang beredar di media sosial, dirinya tidak merasa terganggu dengan tuduhan sebagai pemilik mobil RI 36.
Rekaman ini memicu perbincangan hangat di media sosial, karena banyak warganet yang mempertanyakan urgensi keberadaan pengawalan bagi mobil pejabat ketika jalanan sedang macet. Seperti yang ditulis akun X @txttransportasi, netizen merasakan senang melihat interaksi tersebut, dan banyak yang mempertanyakan konduite pejabat yang terburu-buru dan tidak memberikan prioritaskan kepada masyarakat.
✦ Tanya AI