• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Sevina dan Aipda Anditya: Kisah Pahlawan Pantai Pangandaran yang Mengubah Hidup Remaja

img

Pada hari Jumat, 3 Januari 2025, terjadi insiden tragis di Pantai Barat Pangandaran yang melibatkan anggota Polsek Pagerageung, Bripka Andithya Munartono. Dalam upaya heroiknya menyelamatkan seorang wisatawan yang hampir tenggelam, Bripka Andithya, yang berusia 35 tahun, kehilangan nyawanya akibat terseret ombak sejauh 40 meter. Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, mengekspresikan rasa duka cita yang mendalam atas kehilangan seorang pahlawan yang mengabdikan dirinya untuk masyarakat.

Seorang remaja bernama Sevina Azahra, yang diselamatkan oleh Bripka Andithya, kini telah pulih dan mengenang momen menegangkan saat ia hampir tenggelam. Sambil terisak, Sevina mengungkapkan, “Ternyata bapak polisi itu udah nggak ada (meninggal dunia) pas menyelamatkan saya,” menunjukkan betapa besar pengorbanan yang dilakukan oleh Bripka Andithya.

Untuk menghormati dedikasi dan pengorbanan almarhum, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi secara anumerta menjadi Aipda Anumerta. Penghormatan terakhir untuk Bripka Andithya dilakukan di Desa Sukapada, Pagerageung, Tasikmalaya, dipimpin langsung oleh Kapolres Tasikmalaya, AKBP Joko Sulistiono.

Dalam ingatan Sevina, ia merasa berutang nyawanya kepada sosok pahlawan itu dan menyatakan rasa terima kasih kepada keluarga almarhum. Di tengah kesedihan, ibu Sevina, Nia Puspita, dan Kepala Desa Tenjowaringin, Idi Abdul Hadi, juga turut menyampaikan belasungkawa serta penghormatan kepada keberanian Bripka Andithya.

Keputusan tentang kenaikan pangkat luar biasa ini menjadi simbol pengorbanan dan komitmen anggota Polri dalam melindungi masyarakat. “Semangat Bhayangkara sejati yang ditunjukkan almarhum dengan mengutamakan keselamatan orang lain adalah teladan bagi kita semua,” ungkap AKBP Mujianto.

Special Ads
© Copyright 2024 - ZonaRandom88 | Situs Informasi Terkini, Artikel Menarik, Hiburan, Teknologi, Wisata, dan Berita bola
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads
...